Jokowi Bicara Soal Koalisi Besar KIB-KKIR

fin.co.id - 03/04/2023, 14:03 WIB

Jokowi Bicara Soal Koalisi Besar KIB-KKIR

Presiden Jokowi menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Jokowi Bicara Soal Koalisi Besar KIB-KKIR - Wacana terbentuknya koalisi besar gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB/Golkar-PAN-PPP) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR/Gerindra-PKB) menguat.

Wacana pembentukan koalisi besar menguat usai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan 5 ketua umum parpol saat Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Minggu, 2 April 2023.

Terkait wacana pembentukan koalisi besar KIB-KKIR, Presiden Jokowi buka suara.

Dikatakannya sejumlah koalisi yang telah dibentuk oleh parpol bukan arahan darinya sebagai kepala negara dan pemerintahan.

BACA JUGA:

"Yang namanya pilpres (pemilihan presiden) itu urusannya partai atau gabungan partai, jangan Presiden itu di ikut-ikutkan, tapi sering ketua partai ini, dikit-dikit 'sudah direstui presiden', apa hubungannya? Saya kadang-kadang mikir apa hubungannya? Enggak ada hubungannya," kata Jokowi, Minggu, 2 April 2023.

Pada acara tersebut dihadiri 5 ketua umum dari KIB dan KKIR, yaitu Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar serta para tokoh partai politik lainnya.

"Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi, semuanya 'Sudah disetujui Presiden', urusannya apa saya membangun koalisi? Mencalonkan seseorang?," lanjut Jokowi.

Namun, bila ada usulan soal nama calon presiden, Jokowi menyebut hal itu lumrah saja.

BACA JUGA:

"Kalau saya ditanya saya jawab, 'Pak, Bapak setuju ndak Pak Prabowo jadi capres nya?' Kalau saya ditanya saya jawab kalau saya setuju, saya ngomong setuju, kalau enggak ya enggak. Kalau setuju (ya) setuju, 'mantap gitu' (tapi) kalau saya ditanya, kalau enggak ditanya saya diam-diam saja," katanya.

Begitu pula dengan lahirnya dua koalisi yaitu KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Bentuk KIB 'Wah itu dari Presiden.. itu yang..' siapa yang dari? Itu KIB kan terbentuk karena pertemuannya Pak Airlangga, Pak Zul sama Pak Mardiono, baru datang ke saya 'Pak mohon restu'. Kalau saya ditanya itu, 'ya saya restui' sebetulnya hanya begitu-begitu, jadi bukan 'Oh anu ya bentuk KIB kayak gini', enggak pernah," jelas Presiden.

BACA JUGA:

Sedangkan untuk penyatuan Partai Gerindra dan PKB, Presiden Jokowi mengaku sebagai "penyambung".

Admin
Penulis