Bahan Pangan di Tangerang Belum 100 Persen Aman
Petugas Sedang Melakukan Uji Sampel Pangan--Istimewa
Bahan Pangan di Tangerang Belum 100 Persen Aman
Pengawasan keamanan pada bahan pangan di Kota Tangerang diperketat sepanjang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Pengawasan pangan dilakukan secara terpadu oleh Pemkot Tangerang melalui dinas terkait, kepolisian, BPOM, hingga Balai Karantina Ikan.
BACA JUGA:Piala Dunia U-20 Batal, Ganjar Kena 'Jebakan Batman' Elektabilitas Berpotensi Anjlok
Intensifikasi pengawasan ini sebagai upaya melindungi masyarakat dalam membeli kebutuhan pangan yang aman.
"Sejauh ini tim gabungan sudah melakukan pengawasan di empat pasar," terang kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, Kamis 30 Maret 2023.
Lebih lanjut dia menyebut, empat pasar tersebut yakni Pasar Anyar, Pasar Saraswati, Pasar Malabar, dan Pasar Plaza Baru.
Hasilnya, baik tingkat pengawasan dan pembinaan di daerah itu diklaim mencapai 96,69 persen.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Tenaga Teknis Pemprov Jatim Digelar 2-4 April 2023 Dipastikan Adil dan Transparan
"Data ini, merupakan rekapitulasi laporan pengawasan keamanan pangan terpadu di empat pasar tersebut," ujarnya.
Secara rinci, dia menyebutkan, dari pengawasan atau pengujian sampel yang dilakukan, tingkat pengawasan dan pembinaan keamanan pangan di Pasar Anyar ialah 96,79 persen.
"Kemudian Pasar Saraswati 96,05 persen, Pasar Plaza Baru 96,79 persen dan Pasar Malabar dengan 98,15 persen," sebutnya.
Dia melanjutkan, uji sampel pangan oleh tim pengawas gabungan itu terdiri dari lima kategori yaitu peternakan, perikanan, pertanian, pangan olahan dan label atau kemasan.
BACA JUGA:All New Honda Civic Type R Meluncur di Indonesia, Fitur Keselamatannya Melimpah
Sedangkan parameter ujinya ialah formalin, residu pestisida, chlorine, boraks, rhodamin B, metanil yellow dan kadaluarsa.
"Karena jangan sampai Jangan sampai pangan yang masyarakat konsumsi malah menimbulkan penyakit," tandasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
