Survei Capres Pemilu 2024: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Disusul Prabowo Subianto
Nama Ganjar Pranowo disebut-sebut memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Elektabilitas tertinggi Ganjar di Pemilu 2024 berdasarkan hasil survei PolMark Research Center (PRC) berada di 78 daerah pilihan (dapil).
BACA JUGA: Elektabilitas Cawapres Erick Thohir Bisa Menangkan Capres
Founder dan CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengakatakan, elektabilitas Ganjar di Pemilu 2024 tersebut mencapai 22,8 persen.
Kemudian elektabilitas di posisi kedua ditempati oleh Menteri Pertahan (Menhan) Prabowo Subianto sekitar 17,4 persen.
Selanjutnya adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menempati posusu ketiga dengan angka 13,9 persen.
"Ganjar Pranowo 22,8 persen, Prabowo 17,4 persen, Anies 13,9 persen," ujar Eep, Kamis 30 Maret 2023.
BACA JUGA: Golkar dan Demokrat Sepakat Debat Capres-Cawapres Dilakukan di Kampus
Tidak hanya itu, survei PolMark juga mencatat nilai elektabilitas dari tokoh lainnya, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 5,2 persen dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar 4,8 persen.
Ada juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebanyak 2 persen, Ketua DPR Puan Maharani 1,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,7 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen.
Selanjutnya, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa 1,1 persen, Menteri BUMN 1 persen, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan 0,9 persen, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 0,7 persen dan Kepala BIN Budi Gunawan 0,2 persen.
Meski begitu, Eep menuturkan hanya ada 0,4 persen yang memilih nama-nama lain untuk maju dalam Pilpres 2024.
BACA JUGA: Peta Kaolisi dan Capres di Tangan PDIP, Yusril: Tergantung ke Bu Mega Sebenarnya
"Masih ada 24,9 persen yang menjadi undecided voters (pemilih yang belum menentukan). Tentu saja mereka yang masih kecil atau mereka yang ingin membesarkan elektabilitasnya masih mempunyai peluang," kata dia.