Rekannya Cedera, Fadia Minta Apriyani Fokus Pemulihan Untuk Olimpiade 2024 di Paris
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Swiss Open 2023, Jumat, 24 Maret 2023.-Twitter/@INABadminton-
"Pastinya pertandingan hari ini (semifinal) lawannya lebih berpengalaman," ujar Fadia.
BACA JUGA:Swiss Open 2023: Jadi Harapan Terakhir Indonesia, Bagas/Fikri Bilang Begini
"Juga ini merupakan pertemuan pertama kali. Dari kemarin saya sudah sempat lihat rekaman video bagaimana pola permainan pasangan Jepang ini," lanjutnya.
"Bisa dibilang sebuah pertandingan yang berjalan alot," tutur pasangan Apriyani.
Fadia juga menerangkan bahwa pertandingan sebelumnya juga tidak mudah untuk dilakoni olehnya dan Apriyani.
"Yang jelas mereka lebih berpengalaman dan lebih konsisten saja. Buangan bola-bolanya dan permainannya lebih rapi," pungkas Fadia.
BACA JUGA:Swiss Open 2023: Dokter PBSI Ungkap Kondisi Cedera Chico Aura Saat Lawan Viktor Axelsen
Pada sisi lain, Apriyani mengatakan masalah bahu kanan sudah terasa sejak awal Swiss Open 2023.
Namun Apriyani tetap memaksakan untuk tampil hingga berhasil tembus semifinal Swiss Open 2023.
"Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang," imbuh Apriyani.
"Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian sakit lagi. Pada saat bermain pertama di Swiss, mulai terasa lagi," tambahnya.
Apriyani/Siti memutuskan untuk menghentikan pertandingan karena cidera yang dialami oleh Apriyani. Tetap semangat!#SwissOpen2023 pic.twitter.com/RdVKtXgu24 — BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 25, 2023
Sumber: