Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Berikut Hukumnya dalam Islam

Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Berikut Hukumnya dalam Islam

Ibu Hamil Muda Puasa, Image oleh Alessandra Mendes dari Pixabay --

BACA JUGA:Niat Sholat Tarawih Bulan Ramadan Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin Sekaligus Tata Caranya

Namun kewajiban ini akan gugur tatkala ia memiliki dugaan (wahm) bahwa jika ia tetap berpuasa maka akan membahayakan terhadap kesehatannya, seperti akan bertambah sakit atau fisiknya akan drop. 

Bahkan bila sampai pada keyakinan atau dugaan kuat akan membahayakan fisik sang ibu dan keselamatan janin, ia wajib tidak berpuasa demi menjaga nyawa manusia (hifdh an-nafs).   

Karena menentukan hal-hal di atas penuh perhitungan yang sangat tepat, maka sebaiknya ibu hamil tidak mengira-ngirakan sendiri tentang kondisi kesehatan fisiknya dan kesehatan kandungannya, melainkan meminta bantuan kepada dokter kandungan Muslim (bidan) yang mampu memperhitungkan apakah yang maslahat baginya adalah berpuasa atau tidak. 

Jika menurut dokter kandungan, puasa tidak mengganggu terhadap kesehatan fisiknya dan kandungannya maka tetap wajib baginya untuk berpuasa. 

Sebaliknya, jika menurut dokter kandungan, berpuasa dapat berpotensi membahayakan fisik dan kandungan perempuan yang sedang hamil, maka kewajiban berpuasa menjadi gugur baginya. 

Kriteria Ibu Hamil Tak Dianjurkan Berpuasa Ramadan

Dikutip herminahospitals.com ada beberapa kelompok ibu hamil yang tidak diperbolehkan berpuasa. Kelompok ibu hamil yang tak dibolehkan puasa karena mengganggu kesehatan ibu dan bayinya:

1. Pengidap Diabetes Melitus

Ibu hamil dengan diabetes harus menjalani pola hidup yang cukup baik agar tekanan gula darah tetap stabil. Selain untuk menjaga gula darah yang stabil, ibu hamil yang mengidap diabetes biasanya harus mengonsumsi obat secara teratur dan mengatur pola makan sesuai dengan jadwal yang disarankan dokter.

2. Mengeluarkan Flek atau Pendarahan

Pada saat sedang mengalami flek atau pendarahan, disarankan ibu hamil tidak melanjutkan puasanya. Dikhawatirkan pendarahan akan semakin parah jika ibu hamil tetap melakukan puasa. Selain pendarahan yang semakin parah, perkembangan dan kesehatan janin juga dikhawatirkan akan mengalami gangguan.

3. Gangguan Sistem Pencernaan

Jika ibu hamil sedang mengalami penyakit yang berhubungan dengan pencernaan, misalnya maag, ibu disarankan untuk tidak melakukan puasa. Ibu hamil yang memaksakan diri untuk puasa ditakutkan akan memperparah penyakit maag yang dialami. Tidak hanya untuk kesehatan ibu hamil saja, penyakit maag nyatanya juga bisa berbahaya untuk kesehatan janin.

4. Ibu Hamil yang Mengalami Dehidrasi

Rata-rata ibu hamil pada kehamilan trimester pertama akan mengalami morning sickness. Ternyata morning sickness bisa menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil. Sebab, muntah dengan intensitas yang cukup sering dapat membuat cairan dalam tubuh terbuang, sehingga menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya, ibu yang mengalami dehidrasi harus sering mengonsumsi air atau makanan yang banyak mengandung air.

Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: