Jaga Cairan Tubuh Saat Puasa Ramadan, Ini Kiat Sederhana dan Dipastikan Sehat

Jaga Cairan Tubuh Saat Puasa Ramadan, Ini Kiat Sederhana dan Dipastikan Sehat

Manfaat Minum Air Hangat-ExplorerBob-Pixabay

Jaga Cairan Tubuh Saat Puasa Ramadan, Ini Kiat Sederhana dan Dipastikan Sehat - Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan sebaiknya menjaga cairan dalam tubuh.

Kebutuhan cairan dalam tubuh selama menjalankan ibadah puasa sangat penting, demi menjaga kesehatan.

Bagaimana cara agar kebutuhan cairan dalam tubuh tetap terjaga selama menjalankan ibdah puasa Ramadan?

Berikut kiat yang dianjurkan dokter spesialis gizi klinik dr Eva Kurniawati M. Gizi Sp.GK.

BACA JUGA:7 Menu Sahur Pilihan untuk Puasa Ramadan Kali Ini

Dikatakannya, umat muslim harus bisa membagi waktu minum ke dalam delapan waktu berbeda.

Caranya masing-masing satu gelas setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka, setelah salat maghrib, setelah makan malam, setelah salat isya, setelah salat tarawih dan sebelum tidur.

"Untuk menambah cairan coba deh untuk memasak sayuran berkuah saat sahur dan buka, dan kuahnya dikonsumsi sekalian, dengan menghabiskan kuahnya kita menambah asupan cairan bagi tubuh juga," katanya dilansir Antara, Kamis, 23 Maret 2023.

Diungkapkannya, setiap orang disarankan mendapatkan cukup air setiap hari penting untuk mencegah dehidrasi.

BACA JUGA:Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia, Ada yang Sampai 22 Jam

Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan pikiran tidak jernih, mengakibatkan perubahan suasana hati, menyebabkan tubuh kepanasan, serta menyebabkan sembelit dan batu ginjal.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) air tidak memiliki kalori, sehingga dapat membantu mengatur berat badan dan mengurangi asupan kalori jika menjadikannya pengganti minuman berkalori, seperti teh manis atau soda.

Kementerian Kesehatan menyarankan orang dewasa meminum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total dua liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Terkait upaya mencegah dehidrasi selama berpuasa, Eva juga menyarankan orang-orang menghindari minuman berkafein selama berbuka puasa dan sahur karena memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: