Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Bantah Pamer Kekayaan di Medsos
Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat--
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Bantah Pamer Kekayaan di Medsos
Tuduhan sengaja pamer kekayaan di media sosial Instagram dibantah Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono.
Andhi Pramono mengatakan, dirinya tidak pernah secara pribadi memamerkan kekayaan di Instagram atau medsos.
BACA JUGA:Penampakan Wajah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Saat Tiba di KPK
"Tentang pamer-pamer, saya tidak ada satu pun," kata Andhi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa 14 Maret 2023.
Andhi juga mengapresiasi KPK yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mengklarifikasi soal harta kekayaannya yang sebelumnya viral di media sosial.
Andhi Pramono menilai, ada pihak yang sengaja mencari-cari isu untuk dikaitkan dengan dirinya.
Andhi Pramono juga mengakui jika dirinya mendapat instruksi untuk baru bisa memberikan komentar apa pun kepada publik, setelah menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA:Harta Kekayaannya jadi Sorotan, KPK akan Panggil Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
Yakni pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Jadi mohon maaf saya baru sekarang, karena perintah pimpinan saya bisa klarifikasi setelah saya diperiksa KPK dan Inspektorat Jenderal Kemenkeu," ujarnya.
Hanya saja, Andhi enggan memberikan komentar soal klarifikasi LHKPN dengan KPK dan mengarahkan pertanyaan tersebut kepada KPK.
Andhi Pramono menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tujuh jam oleh KPK.
BACA JUGA:Giliran Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono 'Digarap' KPK Setelah Viral di Medsos
Andhi tiba sekitar pukul 09.15 WIB dan selesai diperiksa sekitar pukul 16.05 WIB.
Sosok Andhi Pramono menjadi sorotan warganet setelah foto rumah mewahnya di Kompleks Legenda Wisata Cibubur viral di media sosial.
KPK mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan informasi dari berbagai sumber, termasuk dari media sosial soal Andhi Pramono.
KPK juga telah menerima laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dengan memanggil yang bersangkutan.
BACA JUGA:Hasil Investigasi PNS Kementerian Keuangan Punya Kekayaan Tak Wajar Diumumkan Pekan Depan
Sebelumnya, Andhi Pramono menyetorkan Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 16 Februari 2023 senilai Rp13,7 miliar.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
