Besok, Kepala Bea Cukai Makassar Digarap KPK Soal Harta Kekayaannya

Besok, Kepala Bea Cukai Makassar Digarap KPK Soal Harta Kekayaannya

Andhi Pramono-Istimewa-

Besok, Kepala Bea Cukai Makassar Digarap KPK Soal Harta Kekayaannya - Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono besok akan digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Andhi Pramono harus datang memenuhi undangan KPK dalam rangka memberi klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Juru Bicara KPK Ipi Maryati membenarkan Andi akan diperiksa terkait LHKPN pada Selasa, 14 Maret 2023.

"Benar, KPK telah mengirimkan surat undangan kepada saudara Andhi Pramono untuk permintaan klarifikasi atas LHKPN besok," katanya, Senin, 13 Maret 2023.

BACA JUGA:KPK: Kepala Bea Cukai Makassar Diperiksa Pekan Depan

Diungkapkannya, Andhi akan menjalani klarifikasi oleh Tim LHKPN Kedeputian Pencegahan KPK pada pukul 09.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, nama Andhi Pramono menjadi sorotan warganet usai foto rumah mewahnya di Kompleks Legenda Wisata Cibubur viral di media sosial.

KPK juga mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan informasi dari berbagai sumber soal Andhi Pramono.

KPK juga telah menerima laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan akan menindaklanjuti.

BACA JUGA:Pemeriksaan LHKPN Pejabat Bea Cukai dan Ditjen Pajak Tunggu Viral, KPK: Kami Jawab Tidak!

Sebelumnya, Andhi Pramono menyetorkan Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 16 Februari 2023 senilai Rp13,7 miliar.

Berdasarkan catatan LHKPN, Adhi memiliki belasan tanah dan bangunan di wilayah Karimun, Salatiga, Bekasi, Bogor, Banyuasin, Cianjur, hingga Jakarta Pusat dengan nilai Rp6,9 miliar.

Andhi Pramono memiliki empat motor serta sembilan mobil, salah 1 unit di antaranya mobil antik dengan nilai total Rp1,8 miliar. Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp706 juta.

Adhi bahkan memiliki surat berharga senilai Rp2,9 miliar dan kas setara lebih dari Rp1,2 miliar.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: