Masyarakat Kudus Diminta Waspada Flu Burung, Segera Lapor Jika Ada Hewan Ternak Mati Mendadak

Masyarakat Kudus Diminta Waspada Flu Burung, Segera Lapor Jika Ada Hewan Ternak Mati Mendadak

Pemusnahan hewan terjangkit flu burung-Yonhap-REUTERS via ANTARA

Masyarakat Diminta Waspada Flu Burung, Segera Lapor Jika Ada Hewan Ternak Mati Mendadak

Masyarakat diminta waspada terkait penyebaran virus flu burung atau avian influenza pada musim yang tidak menentu seperti sekarang.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat Kudus untuk waspada flu burung.

BACA JUGA:DPKP: Belum Ada Ungga di Kabupaten Tangerang yang Positif Flu Burung

Diketahui, hingga saat ini kasus flu burung memang masih nihil di Kabupaten Kudus.

"Akan tetapi patut menjadi kewaspadaan bersama," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan, Kamis 9 maret 2023.

Untuk menghindari penyebaran virus flu burung, masyarakat diminta mengandangkan hewan ternaknya dan menjaga kebersihan kandangnya setiap saat.

Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus juga mewaspadai sirkulasi perdagangan unggas dari luar Kudus.

BACA JUGA:Waspada Flu Burung, Pemkab Tangerang Perketat Pengawasan Lalu Lintas Unggas yang Masuk

Yakni dengan menerapkan pengawasan ketat di sejumlah pasar tradisional di Kudus.

"Nantinya, kami juga melakukan sosialisasi kepada peternak maupun masyarakat yang memiliki ternak unggas. Selama ini peternak besar sudah paham karena setiap membeli bibit selalu tanya apakah sudah divaksin atau belum," ujarnya.

Masyarakat diminta proaktif melaporkan jika ada kasus hewan ternak yang mati mendadak agar petugas bisa mengidentifikasi hewan unggas tersebut terserang virus flu burung atau tidak.

Dalam rangka menangkal penyebaran virus flu burung pada unggas, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi unggas karena tersedia 5.500 dosis vaksin.

BACA JUGA:Flu Burung Menular ke Manusia di Kalimantan Selatan, Menkes Budi Ungkap Beberapa Bukti Temuan

Sedangkan penularannya bisa lewat air minum, pakan, udara dan kontak langsung dengan virus.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: