Waspada Flu Burung, Pemkab Tangerang Perketat Pengawasan Lalu Lintas Unggas yang Masuk

Waspada Flu Burung, Pemkab Tangerang Perketat Pengawasan Lalu Lintas Unggas yang Masuk

Petugas DPKP Kabupaten Tangerang Saat Memeriksa Unggas di Peternakan Ayam--Dokumen DPKP Kabupaten Tangerang

Waspada Flu Burung, Pemkab Perketat Pengawasan Lalulintas Unggas Yang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Pemerintah Kabupaten Tangerang memperketat pengawasan lalu lintas ternak khususnya hewan unggas yang masuk ke daerah itu.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dan mitigasi pencegahan flu burung yang dinyatakan sudah masuk ke Indonesia.

Sebelumnya, munculnya dua kasus kematian akibat flu burung varian baru yakni Clade Baru 2.3.4.4b virus influenza A atau H5N1 di Kamboja.

BACA JUGA:Syarat Mudik Lebaran 2023 Naik Kapal Fery, Wajib Booster dan Beli Tiket Online

Hal ini membuat sejumlah negara termasuk Indonesia menerapkan kewaspadaan flu burung. 

Pada 2005 silam sempat muncul kasus flu burung. Virus H5N1 itu ditemukan di Jakarta dengan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya.

Kemudian, pada 2006 tercatat ada 55 kasus flu burung dengan angka kematian yang tinggi mencapai 45 kasus.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan, mitigasi tersebut dilakukan dalam upaya untuk mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang ditularkan dari unggas di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Sejauh ini kami sudah menyiapkan beberapa langkah mitigasi dalam pencegahan masuknya kasu flu burung varian baru di Kabupaten Tangerang," kata Asep, ditulis FIN, Sabtu 4 Maret 2023.

BACA JUGA:Kapolri: Maksimalkan Penanganan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dia menyebutkan, dalam mitigasi yang dilakukan diantaranya melakukan koordinasi dengan instansi terkait kewaspadaan peningkatan kasus Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) yang bersifat zoonosis. 

Kemudian, pihaknya akan kembali mengaktifkan Partisipatory Disease Surveilans dan Respons (PDSR) dengan melakukan surveilans dan merespons apabila ada laporan ditemukan kasus yang mengarah kepada Avian Influenza tersebut. 

"Kami melakukan pembinaan kepada pemilik/peternak unggas terhadap kewaspadaan dan pelaporan jika ditemukan tanda klinis yang mengarah kepada Avian Influenza yaitu penurunan produksi dan kematian mendadak," tuturnya.

Dia menambahkan, DPKP Kabupaten Tangerang akan mengawasi lalu lintas ternak serta melaporkan ke i-Sikhnas terhadap tanda klinis yang mengarah kepada Avian Influenza. 

BACA JUGA:Mudik Gratis Kereta Api 2023 Dibuka, Jadwal Keberangkatan Mulai 11-15 April 2023

"Merespon laporan/informasi dugaan Avian Influenza dan berkoordinasi dengan Balai Veteriner Subang untuk pengambilan sampel," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: