Polisi Ungkap Motif Pembunuhan 2 Orang Dibunuh dan Dicor Semen, Karena Masalah Utang Piutang

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan 2 Orang Dibunuh dan Dicor Semen, Karena Masalah Utang Piutang

Petugas membawa kantong mayat berwarna oranye, yang diduga berisi jasad 2 wanita yang tewas dibunuh dan dicor semen di kontrakan, di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan 2 Orang Dibunuh dan Dicor Semen, Karena Masalah Utang Piutang - Polres Metro Bekasi Kota terus menyelidiki, kasus pembunuhan 2 orang wanita yang di kubur dalam cor coran semen, di Kelurahan Harapan Jaya Kota Bekasi.

Dari penyelidikan di lapangan, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan pihaknya telah mengetahui motif pembunuhan.

BACA JUGA:Nenek 95 Tahun Diduga Korban Pemerkosaan di Bekasi Sudah Jalani Visum, Begini Penjelasan Keluarga

BACA JUGA:Polisi Belum Bisa Pastikan Nenek Berusia 95 Tahun Sudah Diperkosa, Polisi : Kita Tunggu Hasil Visum

"Motifnya utang, jadi suami Yusi pernah menyimpan uang juga atas permintaan istrinya. Makannya, suami Yusi itu curiga dengan Permana," kata Kompol Erna Ruswing saat ditemui, Rabu 8 Maret 2023.

Sebelum membunuh 2 wanita dan di cor di rumah kontrakannya, Permana memang menawarkan bisnis investasi besi kepada Yusi agar mendapat keuntungan besar.

Selain itu Yusi juga sudah sempat mendapatkan hasil yang besar, usai menanamkan investasi besi kepada Permana.

"Sempat untung sekali Rp 20 Juta, Rp 5 Juta di kasih temennya Yusi yang ikut nyimpan. Rp 5 juta disimpan Yusi, Rp 5 juta dimasukan ke Permana. baru sekali untung, setelah itu habis," ucapnya.

BACA JUGA:Nenek Berusia 95 Tahun di Bekasi Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan, Terduga Pelaku Syok Usai Dipergoki

BACA JUGA:Heboh, Diduga Seorang Nenek Berusia 95 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan di Sukakarya Kabupaten Bekasi

Tidak hanya Yusi yang ikut menanam investasi bisnis besi, terdapat 1 orang temannya yang turut memberikan uang kepada Permana.

Karena hal tersebut, 1 orang teman Yusi sudah menagih uang kepada dirinya atau membantu menagih langsung kepada terduga pelaku Permana.

"Ada teman SMP yang whatsapan minta tagihin, Yusi juga disuruh lapor ke polisi atas kasus penipuan. Jadi Yusi ini ada beban terhadap itu," jelasnya.

Karena adanya dorongan, diduga Yusi berinisiatif dan datang ke rumah kontrakan untuk menagih langsung uang kepada Permana, ditemani korban Heni Purwaningsih.

BACA JUGA:Ruas Jalanan Kota Bekasi Berlubang dan Rusak Parah Usai Diguyur Hujan, Pemkot : Sementara Kita Tambal Dulu

BACA JUGA:4 Remaja di Cibitung Bekasi Tertangkap saat Tawuran, Polisi Temukan 2 Senjata Tajam

Perlu diketahui, Permana diketahui sudah berkecimpung didunia bisnis besi dan kesehariannya masih aktif bekerja sebagai marketing.

"Dia memang sudah berkecimpung di dunia perbesiaan, dia juga bekerja di tempat besi. Jadi Yusi dijanjin keuntungan investasi bisnis besi, jadi kaya kirim besi gitu," ungkapnya.

Kompol Erna Ruswing menjelaskan, meski Permana meninggal diduga bunuh diri. Kepolisian masih menetapkan terduga pelaku, hingga menunggu pemeriksaan Pusat Laboratorium Polri apakah ada pelaku lainnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: