Proses Coklit oleh Pantarlih Pemilu 2024 di Kepri Alami Kesulitan

Proses Coklit oleh Pantarlih Pemilu 2024 di Kepri Alami Kesulitan

Illustrasi e-coklit Pantarlih Pemilu 2024--awasipemilu.com

Proses Coklit oleh Pantarlih Pemilu 2024 di Kepri Alami Kesulitan - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Pantarlih Pemilu 2024 di Kepri telah mencatat 700 ribu pemilih.

Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih Pemilu 2024 di Kepri tersebut, sudah sekitar 50 persen dari data pemilih sekitar 1,4 juta.

"Artinya, capaian coklit kita saat ini di angka 50 persen, yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri," kata Komisioner KPU Kepri Arison, Senin 27 Februari 2023.

BACA JUGA:Temuan Bawaslu Terkait Pantarlih Pemilu 2024, Tidak Melakukan Coklit hingga Jasa Pihak Ketiga

Ada sejumlah kendala yang dihadapi pantarlih Pemilu 2024  ketika melakukan coklit ke rumah-rumah warga.

Misalnya, calon pemilih Pemilu yang sudah meninggal dunia tapi tak dilengkapi dengan akta kematian.

"Itu salah satu kesulitan kita, karena tak serta merta namanya langsung dicoret dari daftar pemilih, hanya berdasarkan tanda atau keterangan keluarganya," ujar Arison.

Selain itu, coklit yang dilakukan Pantarlih Pemilu 2024 di kawasan perkotaan seperti Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, sedikit lebih sulit dibanding daerah-daerah pulau.

BACA JUGA:Aplikasi E-Coklit Pantarlih Pemilu 2024 Bermasalah, Begini Cara Menggunakannya

Hal Ini mengingat mobilitas masyarakat perkotaan yang tinggi, sehingga terkadang mereka tak ada di rumah saat Pantarlih Pemilu 2024 datang melakukan coklit di hari kerja.

Hal itu tentu berbeda dengan kondisi masyarakat di pulau-pulau yang mudah ditemui karena mayoritas bertani atau nelayan.

"Makanya, kegiatan coklit di pulau-pulau lebih cepat selesai. Contohnya di Kabupaten Bintan, hampir rampung 100 persen," ujar Arison.

Kendati demikian, Arison pelaksanaan proses coklit tersebut harus tetap selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan, yaitu 14 Maret 2023.

BACA JUGA:Bawaslu Minta Akses Data Coklit yang Dilakukan Pantarlih Pemilu 2024

Setelahnya, akan dilanjutkan dengan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024.

Ia mengimbau KPU kabupaten/kota se-Kepri yang telah merampungkan kegiatan coklit agar dapat mengirimkan datanya pada tanggal 28 Februari 2023 guna dilakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS)

"Kami akan menyusun maksimal pemilih Pemilu 2024 per tps 300 orang. Turun dibanding Pemilu 2019 per tps 500 orang, yang kemudian memicu banyak petugas kpps kelelahan," ungkapnya.

Lanjut Arison menyampaikan hasil coklit data pemilih Pemilu 2024 per 14 Maret 2023 akan menjadi gambaran terkait jumlah tps untuk tujuh kabupaten/kota se-Kepri.

BACA JUGA:Aplikasi E-Coklit Digunakan Pantarlih Pemilu 2024, Bisa Langsung Terekam ke Sistem Data Pemilih

Pada Pemilu 2019, jumlah tps se-Kepri sebanyak 4.177 buah. Sedangkan di Pemilu 2024, perhitungan sementara jumlah tps naik menjadi 5.682 buah akibat penyusutan jumlah pemilih dari 500 menjadi 300 orang per tps.

"Jumlah tps Pemilu 2024, ada kemungkinan bertambah atau berkurang usai hasil coklit nanti," demikian Arison.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: