Pileg Kabupaten Tangerang: Golkar Ingin Rebut Ketua DPRD, PDIP Bakal Turunkan Caleg Petarung
Pileg Kabupaten Tangerang: Golkar Ingin Rebut Ketua DPRD, PDI-P Bakal Turunkan Caleg Petarung--Dok Istimewa
Pileg Kabupaten Tangerang: Golkar Ingin Rebut Ketua DPRD, PDIP Bakal Turunkan Caleg Petarung - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2024 bakal menjadi titik awal pertempuran di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dua partai besar, yakni PDI Perjuangan dan Golkar berebut pengaruh di masyarakat untuk memenangkan kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Tangerang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang Irvansyah Asmat mengatakan, target jumlah kursi di legislatif sebanyak 14 orang yang sudah ditetapkan saat rapat kerja pimpinan cabang (rakercab).
Kata dia, partai berlambang banteng ini akan menerjunkan bakal calon legislatif yang siap memenangkan pertemuan.
BACA JUGA:Demokrat Kabupaten Tangerang Siapkan Kader Terbaik Maju Pilkada 2024
"Kami akan turunkan calon legislatif (caleg) petarung disetiap dapil yang memiliki ketokohan dan berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat," katanya, Minggu 26 Februari 2023.
Dia menuturkan, secara aturan pengusungan pilkada mengacu pada hasil Pileg di 2024, bukan dari jumlah perolehan kursi di Pileg 2019.
Sehingga, kata dia, banyaknya jumlah kursi pileg hasil pemilu 2024 menentukan langkah partai menghadapi Pilkada Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, PDIP Perjuangan tidak menutup diri dalam membangun komunikasi politik dengan parpol lain. Meski, pilkada Kabupaten Tangerang bergantung pada hasil Pileg 2024.
"Kita selalu terbuka dengan partai lain, komunikasi dengan pimpinan parpol sering dilakukan, dengan partai yang sudah memiliki kursi di DPRD Kabupaten Tangerang maupun yang belum anggota legislatif," tuturnya.
"Itu bagian dari komunikasi, kan kita belum tahu hasil perolehan suara di legislatif, itu kan faktor yang menentukan," sambungnya.
Dia menyebutkan, dalam keputusan Rakercab, partai akan mengusung kader internal untuk maju dalam kontestasi pilkada 2024.
Sedangkan, untuk sosok calon Wakil Bupati Tangerang ada banyak variabel yang menjadi pertimbangan internal partai.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Tangerang Usulkan Penambahan Anggaran Pilkada Serentak 2024 Rp182 Miliar
"Ada beberaa variabel yang kita gunakan, berapa suara pileg, survei ketokohan di masyarakat, itu jadi pertimbangan. Namun, bagaimanapun sepenuhnya keputusan ada di DPP PDI Perjuangan," paparnya.
"Ada mekanisme, penjaringan dari bawah namun yang menentukan dari DPP partai. Yang digandeng untuk menjadi calon Wakil Bupati Tangerang bisa dari luar partai, kita semua terbuka bagi masyarakat," tambahnya.
Terpisah, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tangerang Mad Romli mengatakan, optimis memasang target merebut kursi DPRD Kabupaten Tangerang pada putaran Pileg 2024.
"Kita optimis menjadi pemenang dan mendudukan kader di kursi ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Sudah ada 60 kader yang kami siapkan dan mengisi semua daerah pemilihan (dapil)," jelasnya.
BACA JUGA:Akhirnya, Sandiaga Uno Buka Suara Soal Perjanjian dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017
Diungkapkan Mad Romli, kursi kepala daerah belum menjadi fokus partai. Kata dia, dalam internal partai membahas strategi pemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Bila pemilihan legislatif partai Golkar berhasil keluar sebagai pemenang, maka kursi Kepala Daerah Kabupaten Tangeranng akan lebih mudah diraih. Kita targetkan ada penambahan kursi lima dari sekarang ada 7 kursi," pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
