Hadapi Cuaca Ekstrem, Begini Kiat PLN Untuk Keamanan Penggunaan Listrik

Hadapi Cuaca Ekstrem, Begini Kiat PLN Untuk Keamanan Penggunaan Listrik

Kiat PLN Untuk Keamanan Penggunaan Listrik--(dok.PLN)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, menurut perkiraan BMKG masih akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang. PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat yang disertai angin maupun banjir.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dari segi keamanan kelistrikan ia juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersiaga penuh membantu masyarakat dalam mengamankan jaringan kelistrikan.

BACA JUGA:Jadi Jantung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, PLN Tegaskan Pasokan Listrik Mencukupi dan Andal

"Menindaklanjuti prediksi BMKG terkait adanya peningkatan cuaca ekstrem, seluruh unit-unit PLN bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan, baik pembangkit, transmisi, distribusi bahkan sampai sisi pelanggan," ujar Darmawan.

Darmawan memastikan petugas PLN di setiap unit berpatroli di wilayah terdampak cuaca ekstrem ataupun siaga bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kelistrikan, guna menjaga serta melakukan pengamanan suplai listrik.

PLN juga menyiagakan perlengkapan pendukung kelistrikan untuk membantu masyarakat memulihkan jaringan listrik jika terjadi banjir, pohon tumbang maupun pengamanan jaringan lainnya.

"Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah selama cuaca ekstrem guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” kata Darmawan.

BACA JUGA:PLN Raih Penghargaan Indonesia Green Awards 2023, Wujud Komitmen Pengelolaan Lingkungan dan Berkelanjutan

Sementara itu Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengimbau masyarakat untuk mengikuti tips aman dan nyaman menggunakan listrik saat cuaca ekstrem.

“Pertama, segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter, jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik. Sebab air merupakan penghantar listrik,” ujar Gregorius.

Kedua, cabut peralatan listrik dari stop kontak. Kemudian, memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.

Yang ketiga, bila melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, agar masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara.

BACA JUGA:Peringati Hari Sampah Nasional, PLN Ajak Siswa Sekolah di Surabaya Susur Sungai Bersihkan Sampah

"Demi menjaga keselamatan pelanggan, PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara ketika banjir, untuk mencegah bahaya sengatan listrik dan potensi gangguan kelistrikan yang lebih luas, masyarakat bisa lapor melalui berbagai sarana yang kami sediakan antara lain aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau menghubungi kantor PLN terdekat," kata Gregorius.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: