Peringati Hari Sampah Nasional, PLN Ajak Siswa Sekolah di Surabaya Susur Sungai Bersihkan Sampah

Peringati Hari Sampah Nasional, PLN Ajak Siswa Sekolah di Surabaya Susur Sungai Bersihkan Sampah

Peringati Hari Sampah Nasional, PLN Ajak Siswa Sekolah di Surabaya Susur Sungai Bersihkan Sampah--

Peringati Hari Sampah Nasional, PLN Ajak Siswa Sekolah di Surabaya Susur Sungai Bersihkan Sampah- Memperingati Hari Sampah Nasional, PT PLN (Persero) mengajak siswa Sekolah Sungai Gunung Anyar Tambak melakukan susur sungai untuk membersihkan sampah.

Sampah merupakan permasalahan yang banyak ditemui di kota-kota besar, berdasarkan data DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Surabaya menghasilkan 1.800 sampai 2.000 ton sampah per harinya, dan 25 ton mengalir di sungai. 

Berdiri sejak Oktober 2018, Sekolah Sungai Gunung Anyar merupakan sekolah non formal yang dirintis dengan semangat untuk mengedukasi anak-anak yang tinggal di kawasan bantaran Kali Tambakoso, Surabaya. 

BACA JUGA:PLN Icon Plus Raih Sertifikat ISO 22301, Business Continuity Management System

Melalui sekolah yang sudah memiliki 76 anak didik ini, mereka diajarkan beragam kegiatan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Mulai dari edukasi peran penting sungai, dampak yang ditimbulkan jika sungai tercemar, edukasi manfaat Mangrove, hingga pelatihan kreativitas daur ulang sampah plastik.

Siswa sekolah Sungai Gunung Anyar Tambak, Ayuni (12) menceritakan pengalaman selama 3 tahun berada di sekolah ini. Setiap seminggu sekali anak-anak berkumpul diajarkan beragam pengetahuan umum, bermain dan di akhir sesi biasanya anak-anak diajak memungut sampah di sekitar sungai.

"Kami banyak belajar di Sekolah Sungai tentang kondisi sekitar dan pengetahuan umum. Kami paham kenapa sampah harus dikelola dan gak boleh dibuang sembarangan dengan melihat aliran sungai yang kotor," tutur Ayuni.

BACA JUGA:Suka Cita Risma, Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau, Tersambung Listrik PLN 24 Jam

Penggagas Bank Sampah Bintang Mangrove dan Sekolah Sungai Gunung Anyar Tambak Chusniyati menceritakan bahwa semua kegiatan ini bertujuan menularkan kepedulian lingkungan kepada anak-anak di daerah pesisir Gunung Anyar Tambak.

"Program ini bermula dari keinginan kami untuk memberikan edukasi mengenai alam sejak dini. Karena alam yang memberi kita kehidupan maka sudah selayaknya kita memberikan perhatian," terang Chusniyati.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, selain fokus di bidang kelistrikan, PLN memiliki perhatian penuh untuk terus menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Karena itu, PLN terus berkontribusi mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"PLN dalam menjalankan usahanya selalu selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta strategi korporasi yang berfokus kepada aspek _environmental, social, and governance_ (ESG). Di masa lalu, tugas utama kami adalah menyediakan listrik. Di masa depan, tugas utama kami juga adalah menjaga lingkungan," kata Darmawan.

BACA JUGA:Pertama di Kota Payakumbuh, PLN Hadirkan SPKLU Fast Charging

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran mengatakan, perhatian PLN akan lingkungan diwujudkan melalui berbagai program kolaborasi dengan masyarakat, salah satunya bersama Sekolah Sungai Gunung Anyar Tambak PLN. Selain susur sungai membersihkan sampah, terdapat kegiatan lainnya seperti edukasi lingkungan, mengenal habitat _mangrove_ dan pemilahan sampah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: