Perkuat Koperasi Produsen Susu, LPDB-KUMKM Siap Tingkatkan Kerja Sama dengan Nestle

Perkuat Koperasi Produsen Susu, LPDB-KUMKM Siap Tingkatkan Kerja Sama dengan Nestle

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) siap memperkuat ekosistem daripada koperasi produsen susu dalam negeri bersama dengan Nestlé Indonesia--(dok.LPDB-KUMKM)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) siap memperkuat ekosistem daripada koperasi produsen susu dalam negeri bersama dengan Nestlé Indonesia.

Sebagai lembaga yang fokus kepada penyaluran dana bergulir kepada koperasi, LPDB-KUMKM juga intens bekerja sama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan dan memperkuat ekosistem bisnis dari para mitra koperasi.

BACA JUGA:KSP Sari Sedana Bali Maksimalkan SDM Unggul Diperkuat Modal LPDB-KUMKM

BACA JUGA:Kejar Target Penyaluran Dana Bergulir 2023, LPDB-KUMKM Siapkan Langkah Strategis

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengungkapkan, saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM dalam lawatan ke Swiss beberapa waktu lalu, delegasi Indonesia melakukan pertemuan dengan Global Head of Operations Magdi Batato dan Head Economics & International Relations Ghislaine Weder yang membahas potensi peningkatan kerja sama antara Nestlé dengan pemerintah Indonesia.

Salah satu yang dibahas adalah mengenai peningkatan kerja sama antara koperasi mitra LPDB-KUMKM yang bergerak dalam sektor peternakan sapi dan produsen susu.

"Dalam lawatan ke Swiss beberapa waktu lalu, salah satu agendanya bertemu dengan Nestle Global di Paviliun Indonesia bersama Menteri Koperasi dan UKM yang membahas koperasi yang telah dibiayai oleh LPDB-KUMKM untuk bisa lebih bekerja sama dengan Nestlé yang ada di Indonesia," ujar Supomo dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023) di Jakarta.

Supomo menjelaskan, pada saat ini para peternak sapi di Indonesia tengah menghadapi tantangan berupa virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, sehingga berdampak pada produktivitas susu yang dihasikan.

BACA JUGA:Koperasi Konsumen Pedami Asal Kalsel Tingkatkan Kualitas Kemitraan dan Layanan Melalui LPDB-KUMKM

"Penyakit mulut dan kuku dari sapi ini sangat berdampak, sehingga hal ini perlu kami sampaikan tolong kerja sama yang lebih erat peluang-peluang untuk meningkatkan kembali produktivitas susu yang ada di Indonesia," tambahnya.

Dengan upaya peningkatan kerja sama ini, diharapkan akan terjadi transfer knowlegde bagaimana cara yang baik dan benar untuk para peternak menghadapi virus PMK dan bisa kembali pulih dan meningkatkan industri susu nasional.

"Bersama dengan Nestlé ini bisa meningkatkan komitmen kerja sama, mulai dari penggunaan vaksin pada ternak, kemudian bagaimana meningkatkan produksi susu, bagaimana asupan yang bagus bagi ternak, cara penanganan pasca pemerahan, hingga penanganan dalam proses distribusi dan penyimpanan susu agar memiliki kualitas yang baik," tambah Supomo.

Menurut Supomo, kerja sama yang saling menguntungkan dapat terwujud antara koperasi dan Nestlé, sebab keduanya memiliki keterkaitan yang erat dalam ekosistem industri susu.

BACA JUGA:Tahun 2023, LPDB-KUMKM Gencarkan Penyaluran Dana Bergulir Berbasis Klaster Koperasi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: