Pengusaha Nasional Dukung Riset Universitas Tingkatkan Inovasi Teknologi Kosmetik
Anggota Kadin Indonesia, Rekha Lena: Pengusaha Nasional Dukung Riset Universitas Tingkatkan Inovasi Teknologi Kosmetik (Ist)--
Pengusaha Nasional Dukung Riset Universitas Tingkatkan Inovasi Teknologi Kosmetik - Pengusaha nasional sekaligus Anggota Kadin Indonesia, Rekha Lena mendukung semua bentuk upaya dan riset perguruan tinggi atau universitas dalam negeri untuk meningkatkan inovasi teknologi di bidang kosmetik.
Rekha menyebut riset perguruan tinggi dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah dan manfaat produk kosmetik nasional.
BACA JUGA:Awas! Daftar 3 Bahan Kosmetik Berbahaya Bagi Kesehatan, Bisa Bikin Flek Hitam Hingga Penyakit Kanker
"Perguruan tinggi atau universitas harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan inovasi teknologi kosmetik. Saya meyakini semakin bagus teknologi kosmetik tentu akan berdampak baik pula bagi produk kosmetik dan kecantikan lainnya. Teknologi kosmetik tinggi itu akan berbanding lurus dengan produk kecantikan yang sehat, alami dan memiliki harga terjangkau," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa 21 Februari 2023.
Menurut Rekha, industri kosmetik di Indonesia masih memiliki ketergantungan tinggi terhadap bahan baku kosmetik dari luar negeri. Salah satu penyebabnya karena masih minimnya riset yang dilakukan terkait penyediaan bahan baku dan sejenisnya.
"Untuk diketahui, porsi kebutuhan impor bahan baku kosmetik saat ini sebesar 70 persen. Sementara, bahan baku menjadi komponen biaya yang cukup dominan dalam produk kosmetik. Ini mungkin juga jadi alasan mengapa kita belum memiliki industri kosmetik yang kuat," jelasnya.
Karena itu, Anggota Komite Tetap Kadin Indonesia ini pun berharap kolaborasi yang kian efektif antara perguruan tinggi dengan industri kosmetik nasional.
BACA JUGA:Ratusan Kosmetik Ilegal dan Berbahaya Disita BPOM
Misalnya melalui kolaborasi riset dan dukungan penyediaan fasilitas laboratorium yang diberikan kepada universitas. Rekha meyakini kolaborasi yang efektif akan menghadirkan ketersediaan bahan baku yang lebih berkualitas dan dibuat dari sumber daya alam Indonesia.
"Kata kuncinya adalah kolaborasi yang harus semakin efektif. Ini jalan untuk menghadirkan bahan baku dan produk kosmetik nasional yang bermutu," tuturnya.
Seperti diketahui, fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) menyelenggarakan seminar nasional bertema: "Innovative Trends and Technology in Cosmetics" pada Kamis 16 Februari 2023 pekan lalu. Sejumlah pengusaha dan perusahaan kosmetik nasional hadir dalam kegiatan tersebut.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
