PMI Kabupaten Tangerang Bangun Monumen Memorial Relawan Covid-19
Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesyal Saat Meletakan Batu Pertama Pembangunan Monumen Memorial Relawan Covid-19. --Rikhi Ferdian Untuk FIN
PMI Kabupaten Tangerang Bangun Monumen Memorial Relawan Covid-19 - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang tengah membangun Monumen Memorial Relawan Covid-19.
Monumen Memorial Relawan Covid-19 itu dibangun di Tangerang Valunteer Park PMI Desa Sukamanah, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.
BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, 80 Pelajar SMK di Tangerang Diangkut ke Kantor Polisi
Monumen tersebut dibangun untuk mengenang para relawan yang gugur saat pandemi Covid-19 melanda.
"Kita mengenang jasa para relawan Covid-19 yang telah gugur, di tengah pandemi yang berjibaku untuk penanganan pendemi di tahun 2020 lalu," kata Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesyal saat proses peletakan batu pertama, Rabu 15 Februari 2023.
Selain membangun monumen relawan, di lahan tersebut PMI juga akan didirikan ruang asrama khusus relawan atau asrama Tangerang Volunteer Park.
"Gugur satu, tumbuh seribu," imbuhnya.
BACA JUGA:Dibuka Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, APPAMSI Sukses Gelar Munas Perdana
Sekda juga mengatakan, monumen relawan Covid-19 dan ruang asrama Tangerang Volunteer Park tersebut menjadi tanda dimulainnya pembangunan Sekolah Unit Darah Kabupaten Tangerang yaitu Sekolah Teknologi Transfusi Darah yang didalamnya ada pengelolaan bank darah dan pelatihan relawan.
Menurutnya semua itu akan dipusatkan di Volunteer Park PMI Kabupaten Tangerang di Kecamatan Solear.
"Selain untuk petihan relawan, tempat ini pun bisa menjadi destinasi wisata karena sudah dilengkapi wahana camping ground, jogging track yang bernuasa alam dan sejuk," jelasnya.
Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menambahkan selain mengenang para relawan, tempat tersebut akan menjadi kawah candra dimuka untuk mencetak generasi muda yang siap mengabdi sebagai relawan PMI.
BACA JUGA:Ratusan PJU Bertenaga Surya Sudah Terpasang di Wilayah Kabupaten Tangerang.
"Pada intinya para relawan ketika gugur dalam menjalankan tugasnya. Mati satu tumbuh seribu," ujarnya.
Sumber:
