Yesayas Oktovianus Gugat Erick Thohir ke FIFA, Pengamat: Ketakutan dan Sikap Paranoid

Yesayas Oktovianus Gugat Erick Thohir ke FIFA, Pengamat: Ketakutan dan Sikap Paranoid

Erick Thohir (tengah) maju jadi calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.-Twitter/@erickthohir-

Yesayas Oktovianus Gugat Erick Thohir ke FIFA, Pengamat: Ketakutan dan Sikap Paranoid- Pengamat sepak bola Rony Samloy menyoroti sikap calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027 Yesaya Oktavianus yang menggugat Erick Thohir ke FIFA.

Gugatan itu berkaitan dengan pencalonan mantan bos Inter Milan tersebut sebagai Ketua Umum PSSI yang dinilai melanggar normal hingga regulasi yang ada dalam tubuh PSSI.

Menurut Samloy, saling serang antar calon merupakan langkah yang kontraproduktif bagi sepak bola Indonesia. Jika melihat dari cara serangan Yesaya Oktavianus, ia melihat seperti ada ketakutan terhadap Erick Thohir. 

BACA JUGA:Jika Erick Thohir Jadi Ketua PSSI, Wasit Bakal Sejahtera, Tak Ada Sunat Honor

BACA JUGA:KP PSSI: Erick Thohir Layak Jadi Calon Tetap Ketua Umum PSSI

"Serangan Yesaya ini makin menegaskan bahwa Erick Thohir merupakan sosok yang memiliki kapasitas, kualitas dan kapabilitas untuk melakukan perubahan total di tubuh PSSI yang selama ini dihuni oleh para mafia sepak bola," kata Rony Samloy kepada wartawan, Sabtu 11 Februari 2023.

Dikatakan Samloy, saat ini nama Erick Thohir menjadi calon terkuat dalam kandidasi ketua umum PSSI. Hal itu karena Erick dinilai sebagai sosok yang memiliki kapasitas, kualitas, kapabilitas. Terlebih ada niatan besar untuk bersih-bersih dari tangan kotor di tubuh PSSI. 

"Sehingga ada kesan rasa takut, sikap paranoid terhadap keinginan kuat Erick Thohir untuk maju mencalonkan diri dan dalam upaya dia untuk merevolusi sepak bola di PSSI," ungkapnya. 

BACA JUGA:Rekam jejak Erick Thohir di Sepak Bola Indonesia Diragukan, Persib Bandung Pasang Badan

BACA JUGA:Erick Thohir Diteriaki Presiden di Acara Harlah ke-50 PPP, Kode Keras Bakal Diusung?

Lanjut Samloy, meskipun keberatan Yesaya Oktavianus itu hal yang dianggap biasa dalam proses pemilihan di sebuah Kongres, seharusnya lebih kepada perdebatan soal gagasan dan program. 

“Kalau ada komitmen merubah total atau merevolusi sepak bola Indonesia dan perubahan di tubuh PSSI ini, saya pikir ini mesti menjadi sebuah langkah maju, sebuah langkah upaya bisa Kemudian diapresiasi oleh seluruh calon yang lain,” ucapnya.

Samloy menyatakan, setiap calon harus memiliki komitmen untuk membenahi PSSI agar lebih baik lagi ke depan dengan menyingkirkan orang-orang lama yang menjadi bagian dari sindrom matinya prestasi sepak bola Indonesia. Hal itu seharusnya mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk kepada pesaingnya sendiri. 

“Keberanian dan komitmen Erick Thohir untuk maju merevolusi sepak bola Indonesia dan kemudian menyingkirkan sosok-sosok lama yang selama ini menjadi bagian dari sindrom matinya prestasi sepak bola Indonesia, maka saya pikir Erick hari ini akan tetap menjadi sosok yang disegani, lalu kemudian diyakini akan mampu melakukan komitmen untuk merubah sepak bola Indonesia,” ungkapnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: