Bikin Geger! Penemuan Mayat Pria Membusuk dan Berceceran Darah di Kamar Kontrakan Pondok Ungu Kota Bekasi

Bikin Geger! Penemuan Mayat Pria Membusuk dan Berceceran Darah di Kamar Kontrakan Pondok Ungu Kota Bekasi

Lokasi warga menemukan mayat sudah tergeletak dan membusuk di Pondok Ungu Kota Bekasi(Aldo)--

Mayat Pria Ditemukan Membusuk dan Berceceran Darah - Mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam kamar kontrakan, yang berlokasi di Pondok Ungu, Kelurahan Medan Satria, Kota Bekasi.

Menurut pantauan fin.co.id sore tadi, posisi kamar korban berada di lantai satu yang terkoneksi langsung dengan jalanan akses masyarakat sekitar.

BACA JUGA:KPU Buka Pendaftaran Pantarlih Kabupaten Karawang, Butuh 6.884 Petugas Pantarlih

Salah satu tetangga sekaligus saksi, Soheh Usman (61) mengungkapkan, adanya mayat pertama kali diketahui anak kecil yang sedang melintas depan kontrakan.

"Tadi ketahuannya anak kecil lewat, anak itu liat di sini (depan pintu kontrakan) ada becekan darah. Pas dia liat becekan darah, dia lapor sama emaknya," kata Soheh Usman saat ditemui fin.co.id Selasa 7 Februari 2023.

Karena tidak percaya, orang tua anak tersebut langsung mendatangi kontrakan dan benar menemukan darah yang sudah mengalir dari dalam kontrakan.

"Sempat di telusuri baru dah ketawannya disitu, terus dicium juga bau amis baru kita bertindak, kita congkel ini pintu sama jendelanya," jelasnya.

BACA JUGA:Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Anggota Teroris JI di Lampung

Saat pintu dibuka, mayat berinisial SR (51) sudah ditemukan tergeletak tertelungkup di lantai kamar kontrakan dengan kondisi sudah membusuk dan berceceran darah.

"Darah udah bercecer ngalir sampe luar pintu kontrakan, sabtu sore tu masih ada ngobrol sama adek saya, cuman perkiraan saya malem tuh kejadiannya," ucapnya.

Secara terpisah Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, korban merupakan warga Kuningan, Jawa Barat yang bekerja dan menetap di Kota Bekasi.

"Penemuan mayat telah dilaporkan ke polsek medan satria, kita sudah lakukan pemeriksaan bahwa meninggal akibat sakit jantung yang diderita sudah sangat lama," kata Kompol Erna Ruswing.

BACA JUGA:Jumlah Pengangguran di Kabupaten Tangerang Capai 150 Ribu Orang Lebih, Turun 7,02 Persen di Tahun 2022

Kompol Erna Ruswing memastikan, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh SR dan saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Pihak keluarga memohon tidak dilakukan autopsi/visum dan korban segera akan dimakamkan," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: