Manfaat Air Kelapa Bisa Hilangkan Ruam Campak? Ternyata Cuma Mitos, Ini Penjelasan Dokter

Manfaat Air Kelapa Bisa Hilangkan Ruam Campak? Ternyata Cuma Mitos, Ini Penjelasan Dokter

Manfaat Minum Air Kelapa untuk sakit demam,/ Pixabay-ilustrasi-berbagai sumber

Manfaat Air Kelapa Bisa Hilangkan Ruam Campak? Ternyata Cuma Mitos - Banyak yang mengatakan, jika manfaat air kelapa bisa menghilangkan ruam campak. 

Tetapi, ternyata informasi manfaat air kelapa bisa menghilangkan campak hanya mitos yang beredar di masyarakat. 

Ketua Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.TropPaed menjelaskan bahwa ruam campak bisa diredakan dengan minum air kelapa hanya mitos.

BACA JUGA:Benarkah Kanker Bisa Menyerang Anak-Anak? Ini Penjelasan IDAI

"Jadi itu mitos. Tapi faktanya sebetulnya, campak itu melibatkan juga organ tubuh yang ada lendir, selaput lendirnya. Jadi ke saluran cerna. Kalau saluran cerna terkena infeksi, maka reaksi tubuh ingin mengeluarkan si benda asing itu dari saluran cernanya," terang Hinky dilansir dari Antara, Senin 6 Februari 2023.

"Jadi makanan yang masuk, nggak dicerna dengan baik, langsung keluar. Jadi kepadatan fesesnya belum terbentuk, sudah keluar. Jadi cair. Kadang juga muntah, reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing itu. Sehingga bisa kekurangan cairan," imbuhnya.

Akibat kekurangan cairan, maka cairan yang setara untuk menggantikannya adalah air kelapa. Sebab, air kelapa mengandung elektrolit serta gula. 

Sehingga jika mengonsumsi air kelapa, maka akan cukup membantu.

BACA JUGA:Daftar Obat Sirup Aman BPOM, Ini Daftar Lengkap Mereknya

"Nah cairan yang kira-kira setara, cairan yang keluar dari usus baik dari atas maupun dari bawah, itu setara dengan air kelapa. Air kelapa itu ada elektrolitnya, ada gulanya juga. Jadi kalau anaknya bisa minum, mau minum, ya itu menolong. Bisa bermanfaat," kata Hinky.

Namun, air kelapa bukanlah semata-mata obat untuk meredakan ruam saat campak. Sehingga, mengonsumsi air kelapa tidak diwajibkan saat seseorang mengalami campak.

"Tapi kata yang tepat adalah larutan gula garam. Kalau dia nggak mau makan dan minum, harus diinfus. Namun, larutan gula garam bisa diganti apabila tersedia air kelapa. Kalau anaknya mau ya," ujarnya.

Lebih dalam, Hinky juga memaparkan bahwa saat mengalami campak, pasien tidak perlu menjalani diet khusus, kecuali apabila disertai dengan diare.

BACA JUGA:Benarkah Vape atau Rokok Elektrik Punya Risiko Lebih Rendah? Ini Faktanya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: