Benarkah Kanker Bisa Menyerang Anak-Anak? Ini Penjelasan IDAI

Benarkah Kanker Bisa Menyerang Anak-Anak? Ini Penjelasan IDAI

Orang tua diminta segera bawa anak ke dokter jika demam, Image oleh oleh Victoria_rt dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengingatkan penyakit kanker juga bisa menyerang anak-anak. 

Meski tidak sebanyak pada orang dewasa, kasus kanker pada anak mulai menunjukkan peningkatan. Namun Piprim mengatakan kanker pada anak cenderung bisa dideteksi lebih dini.

BACA JUGA:Daftar Obat Sirup Aman BPOM, Ini Daftar Lengkap Mereknya

"Dan makin dini terdeteksi, pengobatannya tidak sekompleks kalau sudah menyebar ke mana-mana," ujar Piprim Basarah dalam webinar, Sabtu 4 Februari 2023.

Piprim pun mengingatkan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kanker anak. Sebab jika terlambat, pengobatannya akan semakin kompleks.

Sementara itu, Ketua UKK Hematologi Onkologi IDAI Teny Tjitra Sari juga mengatakan anak-anak yang terkena kanker harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengobatan.

"Karena dia bisa dideteksi dini, maka kemungkinan sembuh lebih besar, dan obatnya tidak mahal, beda dengan orang dewasa. Kalau orang dewasa sangat khusus (obatnya), tertuju betul pada kanker. Pada anak obatnya tidak mahal," kata Teny.

BACA JUGA:Benarkah Vape atau Rokok Elektrik Punya Risiko Lebih Rendah? Ini Faktanya

Adapun menurut data prevalensi kanker anak yang dipaparkan oleh IDAI, jenis yang paling banyak mengenai anak-anak adalah kanker darah atau leukimia dengan jumlah mencapai 673 kasus.

Lalu Leukimia myeloblastik akut sejumlah 144 kasus, retinoblastoma sebanyak 162 kasus, osteosarkoma terdapat 91 kasus, limfoma maligma non-hodgkin sebanyak 75 kasus, nefroblastoma dan tumor ginjal nonepitel lainnya tercatat ada 68 kasus.

Selanjutnya neuroblastoma sebanyak 58 kasus, rhabdomyosarcoma ada 53 kasus, leukimia myeloblastik kronis terdapat 50 kasus, dan tumor ganas sel geminal gonad ganas sebanyak 47 kasus.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: