Budaya Pulang Kampung saat Imlek Dilakukan 2 Miliar Orang, Khususnya Asia Timur dan Tenggara

Budaya Pulang Kampung saat Imlek Dilakukan 2 Miliar Orang, Khususnya Asia Timur dan Tenggara

pernak pernik imlek--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tiap tahun, di antara akhir Januari dan awal Februari, minimal 2 miliar orang di penjuru dunia - sebagian besar dari Asia Timur dan Tenggara, rayakan Tahun Baru Imlek.

Tahun Baru Imlek yang kali ini jatuh pada 22 Januari, disemarakkan di China, Korea Utara, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Vietnam.

Momentum ini salah satunya ditandai dengan aktivitas pulang kampung untuk rayakan liburan bersama.

BACA JUGA:Ada Jeruk Hingga Apel, Berikut 5 Buah Khas Imlek Beserta Makna di Baliknya 

Pulang kampung juga sebagai pertanda bakti pada keluarga, seperti dilansir Times, Jumat, 20 Januari 2023.

Di China, kemeriahan Imlek ditandai dengan Festival Musim Semi atau chūnji.

Tiap tahun, sampai pandemi dimulai, ratusan juta orang China, termasuk ekspatriat di luar negeri, kembali lagi ke kampung halamannya untuk rayakan festival dengan keluarga mereka.

Migrasi itu cukup signifikan munculkan kepadatan di berbagai titik transportasi.

BACA JUGA:Mau Angpao? Memberi dan Menerimanya saat Imlek Ada Aturannya Lho

Dengan kelonggaran Covid, China berharap sanggup mencatatkan 2 miliar perjalanan lokal, yang banyaknya cuma lebih kurang 70 % dari tingkat pra-pandemi.

Untuk orang Korea, Seollal (Tahun Baru) ialah hari liburan nasional sepanjang 3 hari yang berjalan lada H-1, H fan H+1 Tahun Baru Imlek.

Dalam momentum ini, umumnya, masyarakat Korea mudik untuk mengunjungi keluarga.

Sebagian memutuskan untuk menggunakan baju tradisional yang disebutkan hanbok, dan memainkan permainan tradisional seperti yutnori.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: