Takut Angker, Kontrakan Tempat Pembunuhan Berantai Wowon di Bekasi akan Dirobohkan
Rumah kontrakan satu keluarga keracunan di Jalan Kampung Ciketing Udik, RT 02 / RW 03, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi.--
BEKASI, FIN.CO.ID - Rumah kontrakan yang menjadi lokasi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon di Jalan Kampung Ciketing Udik, RT 02 / RW 03, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi akan dirobohkan.
Pemilik rumah kontrakan, Bapak Jeding mengungkapkan, rencananya bangunan kontrakan tersebut sudah tidak akan digunakan lagi olehnya.
Pemilik rumah kontrakan Bapak Jeding. --
"Kalo udah begitu mending dirobihin aja," kata Bapak Jeding saat ditemui fin.co.id Jumat 20 Januari 2023.
BACA JUGA:Pengakuan Wowon Pembunuh Berantai Cianjur-Bekasi, Ternyata Satu Korbannya Dibuang ke Laut
Menurutnya karena sudah ada orang yang tewas di kontrakan tersebut, takut para tetangga menganggap rumah tersebut angker menjadi menakutkan.
"Iya takut kasihan tetangga, nanti diratain aja," ucapnya.
Bapak Jeding berencana, memanfaatkan rumah kontrakan miliknya itu menjadi lahan terbuka dan bisa dimanfaatkan oleh para tetangga sekitar.
"Kosong diratain aja biar jadi tempat warga untuk jemuran," ungkapnya.
BACA JUGA:Motif Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur, Berawal dari Modus Supranatural hingga Menjanjikan Kekayaan
Polisi mendapati sebanyak 9 jenazah telah teridentifikasi, menjadi korban pembunuhan berantai (serial killer) oleh Wowon alias Aki, Solihin, dan Dede Sholeh.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran mengatakan, Di Bekasi terdapat tiga jenazah telah ditemukan di dalam Rumah Kontrakan.
Terdapat dua orang selamat, namun satu orang patut diduga terlibat tindak kriminal pembunuhan dengan menggunakan racun di dalam kopi.
Selain itu, kepolisian juga menemukan empat jenazah yang sudah berbentuk kerangka dalam tiga lubang di wilayah Cianjur Jawa Barat
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
