113 Hektar Sawah di Kabupaten Tangerang Terkena Puso, Petani Ditaksir Merugi Hingga Ratusan Juta Rupiah

113 Hektar Sawah di Kabupaten Tangerang Terkena Puso, Petani Ditaksir Merugi Hingga Ratusan Juta Rupiah

DPKP Kabupaten Tangerang Saat Meninjau Sawah Yang Terkena Puso-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Ratusan hektar sawah di Kabupaten Tangerang terkena puso atau gagal panen akibat terendam banjir pada Desember 2022 hingga Januari 2023. 

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, total ada 217 hektar sawah di Kabupaten Tangerang terendam banjir.

BACA JUGA:Lapak Sampah Ilegal di Kabupaten Tangerang Digerebek DLHK

BACA JUGA:Cek Disini! Cara Memulihkan Chat WhatsApp yang Terhapus, Mudah dan Cepat

Dari jumlah itu, sekitar 52 persen atau 113 hektar mengalami puso akibat terendam banjir.

Ratusan hektar sawah yang mengalami puso itu tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Tigaraksa, Cisoka, Panongan, Gunung Kaler, Balaraja, Jayanti dan Kresek.

"Data ini kami peroleh dari petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) setelah hasil monitoring pascabanjir terhadap luasan sawah yang terdampak banjir," ujarnya. 

Asep mengatakan, total kerugian akibat banjir di sektor pertanian ini ditaksir lebih dari Rp344 juta terdiri dari biaya benih, olah tanah, penanaman, obat-obatan dan pemeliharaan.

BACA JUGA:Golok Banten Akan Didaftarkan ke UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia

BACA JUGA:Lacak Pasangan Selingkuh Pakai Social Spy WhatsApp, Cek Caranya Disini Gampang Banget!

Untuk meminimalisir kerugian para petani pihaknya pun telah mengusulkan bantuan kepada Dinas Pertanian Provinsi Banten berupa benih padi sawah sebanyak  2.825 kilogram. 

"Sesuai dengan jumlah sawah yang mengalami puso yaitu 113 hektar," imbuhnya. 

Asep menambahkan, pihaknya juga terus memantau kondisi para petani yang terkena dampak banjir. 

"Kita juga melaksanakan pembinaan yang dilaksanakan oleh para penyuluh pertanian kepada para petani yang terkena dampak banjir," pungkasnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: