TAPD Coret Anggaran Pengadaan Alkes, DPD Penjara DKI: Sudah Betul Itu!
Ilustrasi APBD. (jpnn)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mencoret anggaran untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) dalam APBD DKI Jakarta 2023.
Namun sayang, beredar kabar bahwa terdapat kalangan anggota DPRD DKI Jakarta yang protes akan kebijakan pencoretan anggaran pengadaan alkes.
Mengomentari hal itu, Ketua DPD Penjara DKI Jakarta Agus Firmansyah menegaskan, kebijakan dari TAPD itu tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan.
BACA JUGA:Usai Diperiksa, 4 Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit Kemhan Dijebloskan ke Rutan Salemba
Terlebih lagi, seluruh organisasi perangkat daerah akan bekerja optimal di bawah kepemimpinan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
"Kalau TAPD mencoret anggaran pengadaan alkes, berarti memang belum mendesak. Kenapa harus ada suara-suara penolakan dari kalangan dewan? Ada apa dengan dewan itu," ujar Agus, Sabtu malam, 14 Januari 2023.
Agus mengungkapkan, hasil penelusuran pihaknya, banyak para 'pemain' pengadaan alkes di berbagai daerah mencoba masuk ke Jakarta.
"Kabar yang kami terima, para pemain alkes masuk Jakarta, bahkan mencari celah untuk bisa ikut pengadaan barang alkes jelang pengesahan APBD DKI 2023," ungkap dia.
BACA JUGA:Mantap! Cuma Daftar Dapat Rp1.000.000, Buruan Coba Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2023
Menurut dia, banyak item alkes RSUD dan fasilitas kesehatan di Jakarta dengan nilai fantastis.
Bahkan, pengadaan alkes terindikasi dengan adanya pemberian fee ilegal (gratifikasi) besar-besaran kepada pihak yang bisa menggolkan proyek pengadaannya.
Tentunya, sambung Agus, hal ini akan mengundang banyak pihak untuk bermain-main dengan anggaran alkes.
"Ada gula, ada semut. Saya kira mulai sekarang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) bisa fokus pelototi soal pengadaan alkes. Tangkap dan penjarakan para pemainnya," tegas Agus.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Proyek BTS BAKTI, Rumah Menkominfo Digeledah, Kejagung Benarkan Ada Penggeledahan
Sumber:
