Pembunuh Pria Pakai Baju Ormas di Bekasi Ditangkap, Motifnya Bukan antar Ormas
Pelaku Pembunuh Pria di Cikarang Kabupaten Bekasi Ditangkap, Sempat Kabur ke Semarang--
BEKASI, FIN.CO.ID - Usai sempat kabur ke Semarang Jawa Tengah, pelaku pembunuhan pria di pintu masuk Ruko Bekasi Fajar, Kawasan Industri Kawasan MM 2100 Kabupaten Bekasi ditangkap kepolisian.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pria berinisial FR (22) merupakan pelaku tunggal dalam pembunuhan RP (48) di Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Dindik Cirebon Larang Membawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Alasannya
"Pelaku ini beraksi secara tunggal, dia melakukan sendiri membawa celurit menganiyaya korban sebanyak 3 kali bacokan," kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat konfrensi pers, Senin 9 Januari 2022.
Menurutnya korban ketika meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), mengenakan seragam salah satu organisasi masyarakat (ormas).
Kombes Pol Gidion menegaskan, tidak ada konflik antar ormas dan dalam kasus pembunuhan ini sifatnya murni bersifat personal.
"Saya tegaskan ini bukan konflik antar ormas, antar kelompok, atau apapun yang mengatasnamakan komunitas, tapi ini adalah sifatnya sangat personal," ucapnya.
BACA JUGA:Makan Chiki Ngebul, Anak 4 Tahun di Bekasi Mengalami Lambung Bocor
Untuk motif pembunuhan, Polres Metro Bekasi saat ini masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap pelaku FR.
"Ini spontan memang, tapi itu masih jadi perdebatan. karena jarak dan bawa celurit kapan, masih perlu pendalaman," ungkapnya.
Diketahui FR bekerja sebagai kuli bangunan, saat melakukan penusukan dirinya tengah dalam kondisi mabuk.
Atas peristiwa yang dilakukan, FR dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa orang dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebelumnya mayat pria ditemukan tewas terkapar dengan kondisi luka robek di bagian perut korban pada Minggu 8 Januari 2022.
Dari TKP penemuan mayat pria, petugas kepolisian mendapat barang bukti berupa 1 celana jeans warna biru yang di pakai dan 1 seragam loreng warna oren hitam milik korban.
Sumber:
