Dindik Cirebon Larang Membawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Alasannya

Dindik Cirebon Larang Membawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Alasannya

Seorang anak mencoba permainan lato-lato yang dijual di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww).--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, segera membuat surat edaran terkait larangan membawa permainan lato-lato ke sekolah. 

Alasan pelarangan lato-lato ke sekolah dikarenakan suara yang ditimbulkan bising serta membahayakan bila terlepas.

BACA JUGA:Makan Chiki Ngebul, Anak 4 Tahun di Bekasi Mengalami Lambung Bocor

"Kami segera mengeluarkan surat edaran (terkait larangan membawa permainan lato-lato ke sekolah)," kata Sekretaris Disdik Kabupaten Cirebon Sudiharjo di Cirebon, Senin 9 Januari 2023.

Ia mengatakan, dikeluarkannya surat edaran larangan permainan lato-lato di sekolah dikarenakan adanya korban permainan ketangkasan tersebut di sejumlah daerah.

Pihaknya tidak menginginkan terjadinya hal serupa di Kabupaten Cirebon, sehingga surat edaran itu sebagai antisipasi agar lato-lato tidak sampai memakan korban.

Selain dikhawatirkan membahayakan, lato-lato diimbau tidak dibawa ke sekolah karena suara bising yang ditimbulkan dari hentakannya dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

BACA JUGA:Aduh! Gegara Main Lato-lato, Mata Bocah Ini Alami Bengkak Hingga Membiru

"Kami mengimbau para siswa di Kabupaten Cirebon tidak membawa permainan yang saat ini tengah viral tersebut ke sekolah," tuturnya.

Menurutnya surat edaran itu akan dikeluarkan paling lambat dikirimkan ke seluruh SD dan SMP se-Kabupaten Cirebon pada Rabu (11/1) atau Kamis (12/1). 

Surat edaran itu bakal dikirim ke 870-an SD dan 80-an SMP di Kabupaten Cirebon.

Ia mengakui, hingga kini belum menerima laporan timbulnya korban akibat permainan lato-lato dari kalangan siswa maupun guru dan orang tua.

"Jangan sampai ada korban permainan ini di Kabupaten Cirebon, dan kami tidak menginginkannya sehingga menyiapkan langkah antisipasinya," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: