Kutuk Aksi Provokatif di Masjid Al Aqsa, MUI: Menteri Keamanan Israel Tak Bermoral

Kutuk Aksi Provokatif di Masjid Al Aqsa, MUI: Menteri Keamanan Israel Tak Bermoral

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir -Sky News-sindonews.com

JAKARTA, FIN.CO.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk aksi yang dilakukan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir di Masjid Al Aqsa, Yerusalem. 

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyebut aksi provokatif menteri keamanan nasional Israel Itamar Ben-Gvir di Masjid Al Aqsa, sangat memalukan dan tak bermoral.

“MUI mengecam tindakan ini. Tindakan ini menjadi sinyal yang sangat nyata dan bahkan ajakan secara tidak langsung kepada seluruh masyarakat Yahudi ekstrem agar bersegera datang ke kompleks Masjid Aqsa melaksanakan ibadah,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat, 6 Januari 2023.

Dia mengatakan kedatangan warga Yahudi akan selalu dilindungi oleh pemerintah Israel dan karena itu mereka tidak perlu khawatir.

BACA JUGA:DPR RI Apresiasi Australia Cabut Dukungan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel

BACA JUGA:Terupade GB WhatsApp APK v19.52.2 Official Edisi Januari 2023, Link Download Anti Banned Ada di Sini

Menurut Sudarnoto, Ben-Gvir jugalah yang melakukan lobi untuk merombak pengelolaan tempat suci ini supaya umat Yahudi bisa berdoa di sana.

“Apa yang dilakukan oleh Ben-Gvir tentu telah menginjak-injak komplek Masjid Al Aqsa dan ini menjadi kelanjutan dari agresi zionis yang secara terus menerus dilakukan,” kata dia.

Tindakan ini akan merusak dan menghancurkan proses perundingan damai yang sebetulnya sudah dilakukan dan memberikan jalan, yaitu solusi dua negara.

Karena itu, MUI mendukung semua negara yang telah mengecam tindakan Ben-Gvir itu, termasuk Indonesia, kata dia.

BACA JUGA:Berikut Pidato Lengkap PM Israel Akui Kedaulatan Palestina hingga Benjamin Netanyahu Marah

BACA JUGA:Unduh 2 Link Download GB WhatsApp v23 Terbaru, Dijamin Anti Banned

Sudarnoto meminta pemerintah Indonesia untuk secara terus menerus melakukan upaya agar ada tekanan internasional yang efektif dan memaksa Israel untuk menghentikan tindakan yang merusak.

Ia mengatakan keamanan, perdamaian dan stabilitas hanya baru bisa diwujudkan jika Israel berhasil dipaksa untuk menghentikan semua bentuk kejahatan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: