Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Masih Tinggi, Tahun 2022 Tercatat Ada 9.600 Kasus

Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Masih Tinggi, Tahun 2022 Tercatat Ada 9.600 Kasus

Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Angka stunting di Kabupaten Tangerang, Banten, masih tinggi.

Sepanjang tahun 2022 tercatat ada 9.600 kasus stunting di Kabupaten Tangerang.

Meski masih tinggi, namun jumlah tersebut sudah menurun dibanding tahun 2021 yang mencapai 16.000 kasus stunting.

"Di tahun 2022 ini jumlah angka stunting tercatat sebanyak 9.600 kasus. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 16.000 an kasus," kata Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Rabu 28 Desember 2022.

BACA JUGA:Cegah Angka Kematian Ibu dan Balita Stunting, Menkes Budi Canangkan Gerakan Bumil Sehat

BACA JUGA:Sukses Tekan Angka Stunting, Kabupaten Bekasi Raih Penghargaan Dari Ridwan Kamil

Hendra pun berharap dengan sinergitas semua pemangku kebijakan dan masyarakat, jumlah angka stunting di Kabupaten Tangerang bisa ditekan sampai 10 persen.

Sehingga, di tahun 2023 nanti kasus stunting di Kabupaten Tangerang bisa di angka 7.000 hingga 8.000 kasus atau bahkan bisa zero stunting.

"Di tahun 2023 kita berharap angka stunting bisa turun 10 persen. Dari tahun 2022 dan setiap tahunnya angka stunting terus menurun," ujarnya.

Meski begitu, menurut Hendra, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melebihi target yang diminta oleh Pemerintah Pusat, dimana setiap daerah harus menekan angka stunting minimal 14 persen dari jumlah balita di daerah.

BACA JUGA:Stunting Adalah Kegagalan Pertumbuhan Anak, Orangtua Harus Kenali Faktor Penyebabnya

BACA JUGA:Menkes Budi: Pemerintah akan Intervensi untuk Mengatasi Masalah Stunting

Untuk menekan angka stunting, sambungnya, Pemkab Tangerang telah membangun sanitasi layak, membenahi rumah-rumah kumuh, dan meminta setiap pemerintah desa menggulirkan ADD-nya untuk dialokasikan kepada warganya yang stunting. 

"Kalau kita sudah di bawah 14 persen. Tapi kita tetap fokus untuk menurunkannya lagi sampai angka stunting benar-benar hilang," tukasnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: