Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna di Subang Jawa Barat, Ini Manfaatnya Bagi Masyarakat

Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna di Subang Jawa Barat, Ini Manfaatnya Bagi Masyarakat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa 27 Desember 2022. (Dok Birkompu)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa 27 Desember 2022. Bendungan Sadawarna itu dibangun dengan anggaran senilai Rp2,065 triliun. 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyebut bahwa Bandungan Sadawarna adalah bendungan ke-33 yang selesai dibangun dan diresmikan sejak 2014-2022. 

BACA JUGA:208 Insinyur Muda Bakal Dampingi Masyarakat Cianjur Bangun Rumah Tahan Gempa

Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang juga menjadi bendungan ke-5 di Provinsi Jawa Barat, sekaligus bendungan yang berfungsi untuk menyangga kebutuhan pertanian hingga ke Kabupaten Indramayu, daerah pertama penghasil surplus padi di Indonesia. 

Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat mulai dibangun sejak 2018, dan berhasil dituntaskan pembangunannya pada Desember 2022. 

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pagi hari ini saya resmikan bendungan sadawarna di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat," ujar Presiden Jokowi saat peresmian di Bendungan Sadawarna, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa 27 Desember 2022, dikutip dari keterangan tertulisnya. 

Sebagai informasi, bendungan Sadawarna  berada di 3 Kabupaten. Yakni, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu. 

BACA JUGA:Jakarta Sewerage Development Project Dimulai, 'Truk Kuning' Gak Akan 'Seliweran' lagi di Jakarta?

Jokowi mengungkapkan, luas genangan di bendungan Sadawarna mencapai 680 hektar, serta mampu mengairi sekitar 4.280 hektar lahan persawahan di 3 Kabupaten.

"Kita harapkan dengan banyaknya waduk-waduk yang dibangun di Indonesia, kita harapkan produktivitas padi utamanya dan komoditas holtikultura dan yang lain-lainnya bisa naik dan ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan semakin baik," tuturnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: