Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam, Banjir dan Longsor Bisa Meluas di Wilayah Lainnya
Ilustrasi - Banjir yang menerjang Kota Serang, Banten.-ist-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ribuan rumah terendam banjir dan beberapa rusak diterpa angin kencang di Kabupaten Pandeglang, Banten, akibat curah hujan tinggi.
"Beruntung, bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati, Senin 26 Desember 2022.
Bencana alam di Kabupaten Pandeglang akibat curah hujan tinggi dengan intensitas ringan, sedang dan lebat disertai angin kencang sejak Minggu 25 Desember 2022.
BACA JUGA:Warga Banten Waspada! Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Menimbukan Bencana
Curah hujan terjadi malam, dini hari, pagi, siang dan sore hari mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai.
Saat ini, ribuan rumah warga di tiga kecamatan terendam banjir tersebar di Kecamatan Patia, Sobang dan Cisata.
Sedangkan, beberapa rumah lainnya di Kecamatan Panimbang mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang.
"Kami belum bisa memastikan tingkat kerugian rumah warga yang terdampak bencana alam itu," katanya menjelaskan.
BACA JUGA:Update Harga BBM Shell Jakarta, Banten, Hingga Sumatera Utara Jelang Tahun Baru 2023
BPBD Pandeglang mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan banjir, longsor dan angin kencang,sebab curah hujan hingga malam ini masih berlangsung.
Masyarakat sebaiknya mengoptimalkan ronda malam untuk kewaspadaan, karena dipastikan curah hujan sampai dinihari dan pagi.
"Kami meyakini banjir dan longsor bisa meluas di wilayah Pandeglang, karena cuaca buruk masih berlangsung," kata Lilis.
Menurut dia, warga yang rumahnya terendam banjir bisa tinggal di gedung sekolah, kantor desa dan tempat ibadah.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup, Ada Longsor dan Retakan di Bibir Kawah Gunung Gede
Sumber:
