Transformasi Brantas Abipraya, Tingkatkan Kontribusi Penuh untuk Negeri
PT Brantas Abipraya terus berupaya meningkatkan kapabilitas, kompetensi dan inovasi untuk memberikan yang terbaik dalam membangun negeri--(dok.Brantas Abipraya)
Memperkuat posisinya sebagai BUMN champion dalam pembangunan infrastruktur air khususnya bendungan, Brantas Abipraya kerap melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM)-nya.
Mulai dari pengoptimalan talent management hingga mendirikan sekolah dam pertama di Indonesia. Pengembangan SDM khususnya talenta-talenta muda di Abipraya menjadi prioritas, dengan mengoptimalkan talent management, Abipraya fokus untuk mengakselerasi kualitas agar dapat berperan aktif berkolaborasi, untuk mendukung pembangunan infrastruktur negeri.
Salah satunya dengan mendirikan sekolah bendungan pertama di Indonesia. School of Dam and Water Resources diresmikan berbarengan dengan peluncuran Lembaga Pengembangan Kompetensi (LPK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Brantas Abipraya (17/3).
Kompetensi dan keahlian tenaga kerja atau human capital harus terus ditingkatkan, dan dengan adanya sekolah ini Brantas Abipraya dituntut untuk menyesuaikan, menjawab tantangan perubahan teknologi dan ilmu yang berkembang.
BACA JUGA:Brantas Abipraya Pastikan Tol Cisumdawu Tuntas Segera, Utamakan Kualitas dengan Mutu
Beberapa transformasi sebagai amunisi Brantas Abipraya ini tentunya memberikan dampak positif dalam peranannya berkarya membangun PSN.
Kinerja Brantas Abipraya-pun mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan raihan penghargaan sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi Kategori Kinerja Proyek dan Kinerja Manajemen Perusahaan pada ajang Malam Penganugerahan Penghargaan Bidang Jasa Konstruksi Tahun 2022 dalam rangka Hari Bakti PU ke-77 (19/12).
“Brantas Abipraya akan terus bertransformasi, untuk selalu tumbuh menjadi BUMN Konstruksi sehat, unggul dan semua karya infrastrukturnya dapat berkontribusi memberikan kenyamanan dan kemudahan masyarakat Indonesia dalam menunjang produktivitas sehari-hari,” tutup Tumpang Muhammad.
Sumber:
