Dukung Jokowi Dorong Pemerintah Belanja Produk Dalam Negeri, Gekraf: Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

Dukung Jokowi Dorong Pemerintah Belanja Produk Dalam Negeri, Gekraf: Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Sekretariat Presiden-Youtube

BACA JUGA:Kejagung Kembali Tetapkan 1 Tersangka Baru Impor Garam Kemenperin, Kini Total 6 Tersangka

Lanjut Wishnu, strategi pengembangan yang menekankan penggantian impor dengan produksi dalam negeri, hal itu dinilai mampu meningkatkan ekonomi nasional.

“Substitusi impor akan membuat produk-produk dalam negeri meningkat dan dapat membuka lapangan kerja juga menghidupkan industri-industri kecil di dalam negeri. Dampaknya adalah perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan,” jelasnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan empat strategi yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Pertama, memperbanyak produk dalam negeri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar kualitas produk dalam negeri semakin meningkat. 

Kedua, mempercepat proses digitalisasi untuk peningkatan penetapan produk dalam negeri serta produk mikro, kecil, dan koperasi. Presiden meminta agar pembelian produk-produk tersebut dapat tayang dalam katalog elektronik maupun pada toko daring.

Ketiga, meningkatkan riset untuk menghasilkan produk substitusi impor. Keempat, berikan insentif bagi investor dan industri yang mengembangkan dan memproduksi produk substitusi impor. 

Presiden Jokowi menilai pembelian produk-produk dalam negeri dapat membuka lapangan kerja dan menghidupkan industri-industri kecil di dalam negeri. Dampaknya adalah perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan.

Berdasarkan laporan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), penggunaan produk dalam negeri saat ini mencapai angka Rp 547 triliun atau 44,9 persen. Capaian ini dinilai sudah baik dan menunjukkan belanja produk dalam negeri sudah semakin meningkat. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: