Heru Budi Hapus jejak Anies Baswedan? Politisi Gerindra Angkat Suara
Pelantikan Pj Sekda Pemprov DKI Uus Kuswanto di Balaikota DKI Jakarta. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sejumlah kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dianggap menghapus jejak Anies Baswedan.
Anggapan menghapus jejak Anies itu telah menjadi opini di tengah masyarakat.
Di antaranya terkait pergantian direksi dan komisaris BUMD, pencopotan Marullah Matali dari jabatan sekretaris daerah (Sekda), hingga mengganti slogan DKI Jakarta.
BACA JUGA:Inggris Waspadai Flu Unta Dibawa Pulang Fans Timnas dari Piala Dunia 2022 Qatar
Tersebarnya opini tersebut membuat Politisi Partai Gerindra Syarif angkat suara.
Pria yang menjabat Sekretaris Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta itu menilai, anggapan atau tudingan tersebut terlalu dini.
Sebab, belum ada bukti konkret untuk menegaskan pernyataan tersebut.
"Terlalu dini untuk menilai itu, saya belum berani mengatakan menghapus, ada upaya, tapi indikasinya ada, tapi bukti konkretnya saya belum menemukan," ujar Syarif di Balai Kota, Jumat, 16 Desember 2022.
BACA JUGA:Gawat, Pemulung Culik Bocah Perempuan Pakai Bajaj
Meski demikian, Syarif mengaku ada indikasi yang mengarah ke sana.
Menurut dia, perlu waktu minimal sampai 3 bulan untuk menilai kebenaran bahwa Pj Gubernur DKI Heru Budi mendelegitimasi kebijakan Anies.
"Gak sekonyong-konyong kita bisa nilai, oleh karena itu lihatlah dua tiga bulan ini apa sih upayanya," tegas Syarif.
Akan tetapi, sambung Syarif, dirinya juga masih mempertanyakan sejumlah kebijakan yang dilaksanakan Heru.
BACA JUGA:Video Kebaya Hijau 8 Menit 30 Detik Viral Diperankan Model Dewasa Berinisial RD
Sumber:
