Abu Janda Ungkap Perbedaan Mencolok Aksi Teror Separatis KKB dan Teroris, Singgung Soal Agama

Abu Janda Ungkap Perbedaan Mencolok Aksi Teror Separatis KKB dan Teroris, Singgung Soal Agama

Pegiat media sosial Abu Janda atau Heddy Setya Permadi.-Screenshot YouTube/Akbar Faizal Uncensored-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pegiat media sosial Abu Janda atau Heddy Setya Permadi ungkap perbedaan mencolok aksi teror separatis KKB dan teroris dengan singgung soal agama.

Abu Janda melontarkan pendapatnya pada sebuah komentar lewat akun media sosial Instagram bernama @permadiaktivis2 yang telah terverifikasi.

Pegiat media sosial itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Abu Janda turut angkat bicara terhadap pertanyaan yang dilontarkan kepada dirinya tentang perbedaan separatis KKB dan teroris.

BACA JUGA:'Disenggol' Abu Janda Soal Jokowi Bilang Prabowo Ada Rambut Putih dan Kerutan Wajah, Denny Siregar Buka Suara

"Banyak yang minta saya bahas separatis KKB, jangan cuma bahas teroris saja, Ok izinkan saya jelaskan perbedaan separatis KKB dengan teroris. Monggo disimak," tulis Abu Janda.

"Turut berduka untuk korban di Papua," tutup pegiat media sosial itu, 14 Desember 2022.

Dalam unggahan tersebut, Abu Janda membagikan sebuah video singkat terkait perbedaan separatis KKB dengan teroris.

"Ada yang berdaya pada saya apa bedanya separatis KKB di Papua dengan teroris? Di sini perbedannya," kata Abu Janda.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Prabowo Punya Rambut Putih dan Kerutan di Wajah, Abu Janda Ungkap Komentar Tak Terduga

Bagi Abu Janda teroris melakukan aksinya dengan kitab suci dan mengambil contoh paling dekat ialah bom Mapolsek Astana Anyar.

"Teroris menggunakan kitab suci sebagai pembenaran aksi teror mereka. Contohnya bom Bandung pakai Al-Qur'an surat At Taubah ayat 29," ucap Abu Janda.

"'Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah' untuk ngebom 'musuh-musuh islam'," tambahnya.

Sedangkan menurut pegiat media sosial itu, separatis KKB di Papua tak ada yang memakai kitab suci untuk aksi keji mereka.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: