Jaga Stabilitas Ekonomi, Pekan Depan Pemkot Bekasi Beri Rp250 Ribu untuk 18.321 Kepala Keluarga

Jaga Stabilitas Ekonomi, Pekan Depan Pemkot Bekasi Beri Rp250 Ribu untuk 18.321 Kepala Keluarga

Cara Cek BLT 2023 Lewat HP, Gampang Banget Simak Langsung di Sini-ist-net

BEKASI, FIN.CO.ID - Anggaran sebesar Rp5 miliar akan digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, bantuan tersebut dikeluarkan guna membantu warga di wilayahnya yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.

"Anggaran hampir Rp 5 miliar terkait eksklasi terkait inflasi, akan kita keluarkan minggu depan," kata Tri Adhianto, Selasa 13 Desember 2022.

Menurutnya sebanyak 18.321 kartu keluarga, akan diberi bantuan uang sebesar Rp250.000 per orang.

BACA JUGA:Cek Bansos PKH, BLT BBM dan Bansos BPNT Cair Bulan Ini, Nilainya Rp200 Ribu sampai Rp3 Juta, Ini Linknya

Menurut keterangan yang fin.co.id dapat, dana bantuan tersebut bersumber dari anggaran belanja tak terduga (BTT) APBD 2022.

"Nanti masing masing mendapat Rp250 ribu, ini dalam rangka agar uang cepat beredar dan harga bisa kita penetrasi sehingga kebutuhannya, juga antara suplai dan demand tercukupi," ucapnya.

Tidak hanya itu, Pemkot Bekasi juga akan menggelar operasi pasar di enam kecamatan agar harga bahan pokok di pasar menjadi stabil.

"Kita lakukan operasi pasar terkait berbagai bahan kebutuhan pokok, lalu kita lakukan koordinasi evaluasi dengan daerah penghasil agar harga-harga turun," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkot Bekasi Kirim Tagana dan Tenaga Medis Bantu Korban Gempa Bumi di Cianjur

Pemeriksaan ketersediaan bahan pangan juga akan dilakukan oleh Pemkot Bekasi, guna memastikan stok bahan pangan aman saat libur natal dan tahun baru.

Tri Adhianto menjelaskan, untuk mekanisme penerimaan bantuan sebesar Rp250.000 akan disalurkan ke masyarakat melalui PT Pos Indonesia.

Masyarakat yang berhak menerima bantuan, diperuntukan kepada yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Nanti masyarakat bisa mengambil dana bantuan di masing masing kantor kelurahan," jelasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: