Mau Voting

Mau Voting

Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kanan) melantik Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia, 24 November 2022. -MOHD RASFAN-AFP---

"Saya tidak pernah berniat seperti itu. Saya kenal pribadi beliau. Saya tidak akan ambil putusan sepihak. Saya tidak memutuskan tanpa negosiasi," ujar Anwar.

Al-Bukhar adalah konglomerat terbesar ke-15 di Malaysia. Nama perusahaannya: Padiberas Nasional Berhad (Bernas). Ia menguasai 30 persen distribusi beras nasional.

Awalnya, tahun 1970-an, Malaysia punya National Padi and Rice Board. Semacam Bulog. Lalu beralih menjadi milik Al-Bukhar.

Kini Al-Bukhar berumur 70 tahun. Kekayaannya sekitar Rp 70 triliun.

Begitu banyak isu negatif ditujukan kepada Anwar. Tapi Anwar tidak pernah berpikir menghindari suara rakyat. Meski raja sudah mengatakan jabatan Anwar sah secara hukum, tetap saja Anwar akan minta persetujuan DPR.

Maka minggu depan ini udara politik di Malaysia masuk ke pancaroba. Panas dan dingin bisa tiba-tiba berganti.

"Kalau memang saya kalah di DPR nanti, apa boleh buat. Saya ikut kehendak rakyat," kata Anwar.

Rambut Anwar pun sudah mulai putih. Dahinya juga sudah mulai mengerut. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Lia Ahok

1 hari

James Camino

1 minggu

Seragam Baru

1 minggu

DK Jakarta

1 minggu