Miris! Ada 21 Kasus Bayi Dibuang di Wilayah Banten, 9 Diantaranya Terjadi di Tangerang

Miris! Ada 21 Kasus Bayi Dibuang di Wilayah Banten, 9 Diantaranya Terjadi di Tangerang

Salah Satu Bayi Yang Dibuang Dibawa ke LKSA Oleh Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten (Dok KPA Provinsi Banten)--

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Kasus pembuangan bayi di wilayah Provinsi Banten cukup marak terjadi.

Komnas Perlindungan Anak (KPA) Provinsi Banten mencatat, dari Januari hingga Desember 2022 ini sudah ada 21 kasus pembuangan bayi di wilayah Banten.

BACA JUGA:Target Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Samsat Balaraja Tangerang Tahun 2022 Tumbuh 110 Persen

Dari puluhan bayi yang sengaja dibuang orang tuanya itu, 12 diantaranya ditemukan sudah meninggal dunia.

"Kasus terbaru pembuangan bayi terjadi di daerah Bayah, Kabupaten Lebak," terang Ketua KPA Provinsi Banten Hendry Gunawan saat dihubungi FIN, Minggu malam, 11 Desember 2022.

Dia merinci, dari 21 kasus bayi dibuang tersebut 1 bayi ditemukan di Kota Serang, 7 bayi di Kabupaten Serang, 6 bayi di Tangerang, 3 bayi di Kota Tangerang Selatan, 1 bayi di Pandeglang, dan 3 di Lebak.

Sementara, untuk kasus bayi meninggal lantaran dibuang orang tuanya itu terjadi di Kota Serang, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Lebak.

BACA JUGA:Rencanakan Aksi Tawuran, Empat Remaja di Tangerang Diamuk Warga

"Dari 21 kasus, 12 bayi meninggal dan 9 diantaranya masih hidup," imbuhnya

Dikatakan Hendry, dari data yang dicatat KPA Provinsi Banten itu, terdapat 7 bayi berjenis kelamin laki-laki, 11 bayi berjenis kelamin perempuan.

Namun, ada tiga 3 bayi yang tidak bisa lagi teridentifikasi jenis kelaminnya karena sebagian tubuhnya sudah rusak.

"Baru ditemukan setelah dua hari berada di saluran irigasi dan satu lagi dalam tumpukan sampah," tuturnya

BACA JUGA:Berkeliaran di Pagi Buta Sambil Bawa Celurit, Tiga Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Dia mengungkapkan, dari beberapa kasus yang didampingi langsung oleh Komnas Anak, kasus pembuangan bayi ini terjadi lantaran ibu si bayi yang masih berusia anak-anak dan remaja.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: