Rencana Pemindahan Pelican Crossing Jalan Merdeka Selatan Jakarta Pusat Tuai Kritik

Rencana Pemindahan Pelican Crossing Jalan Merdeka Selatan Jakarta Pusat Tuai Kritik

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah memeriksa lokasi rencana pemindahan penyeberang elektronik di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemindahan Pelican Crossing di Jakarta Merdeka Selatan rencananya dilaksanakan akhir bulan Desember 2022.

Kendati demikian, pemindahan Pelican Crossing itu dinilai tidak matang dalam perencanaan.

Komisi D DPRD DKI Jakarta menyebut, pemindahan Pelican Crossing oleh Dinas Bina Marga kurang tepat.

BACA JUGA:Kapal Ambulans Gawat Darurat Kepulauan Seribu Standby pada Libur Natal dan Tahun Baru

Lokasi eksisting penyeberang jalan elektronik di Jalan Merdeka Selatan yang ada saat ini sudah tepat. 

Tidak ada urgensi khusus mengenai pemindahan Pelican Crossing yang sejauh ini telah bermanfaat bagi warga untuk menuju halte Transjakarta dan menuju taman parkir IRTI Monas.

“Saya pikir tidak perlu ada penggeseran, biarkan saja yang sudah ada ini. Cukup diperbaiki saja, karena yang pertama memang samping persis dengan Halte (Balai Kota), yang kedua dekat dengan (parkir) IRTI,” ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah, Jumat, 9 Desember 2022.

Pemindahan Pelican Crossing itu, dikawatirkan Ida, berpotensi menghilangkan taman dan pohon yang sudah tertanam rapi.

BACA JUGA:Politisi Desak Percepatan Lelang Jabatan Sekda Provinsi DKI Jakarta

Termasuk penggunaan lokasi oleh para demonstran sebagai titik kumpul, bisa mengganggu para penumpang yang ingin menuju Halte Bus.

“Perlu diketahui ini ada gedung (objek vital) yang harus dilindungi, Balai Kota dan Wapres. Jangan memberikan masalah baru. Saya pikir mohon dipertimbangkan kembali. Taman di belakang saya ini sudah bagus, tinggal diperbaiki saja agar menjadi pemandangan yang indah,” ungkap Ida.

Politisi PDIP itu menyesalkan Dinas Bina Marga bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kurang matang dalam membuat perencanaan. 

“Bidang taman harusnya dikembalikan lagi seperti semula, ini ada yang tertutup taman sekitar tiga meter. Sebaiknya segera dibongkar dan diperbaiki. Jadi masyarakat yang mau menggunakan pelican crossing tidak sulit, inikan habis mencet tombol, mereka harus muter dan menunggu di bahu jalan,” tandas Ida.

BACA JUGA:Gila, Pedagang Kaki Lima Sate Taican Senayan Ditarif 5 Juta Rupiah

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: