Tawuran di Kota Bekasi Mayoritas Pelajar Aktif, Tercatat 8 Orang Meninggal Dalam 8 Bulan Terakhir

Tawuran di  Kota Bekasi Mayoritas Pelajar Aktif, Tercatat 8 Orang Meninggal Dalam 8 Bulan Terakhir

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki bersama jajaran saat ditemui di Mapolres (Aldo Tuahta. Fin.co.id) --

BEKASI, FIN.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota bersama unsur TNI dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, fokus mengurangi angka tawuran di wilayahnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan, selama beberapa bulan belakangan aksi tawuran di wilayahnya di dominasi oleh remaja.

"Selama 10 bulan belakangan ini, kejadian tawuran di Kota Bekasi tercatat seluruhnya masih berstatus pelajar aktif," kata Kombes Hengki saat ditemui, Kamis 8 Desember 2022.

Menurutnya akibat aksi tawuran remaja yang belakangan kerap terjadi di Kota Bekasi, tercatat sebanyak 8 orang pelajar telah meninggal dunia.

BACA JUGA:Miris, Bocah 3 Tahun Tewas Tertabrak Truk Mundur di Bekasi Usai Ditinggal Pengemudi

Dari hasil penyelidikan di lapangan, faktor pemicu tawuran remaja di Kota Bekasi memang dilatarbelakangi adanya permasalahan antar kelompok.

Akan tetapi, ada juga pemicu aksi tawuran di kota bekasi yang kedua kelompoknya tidak saling kenal dan tidak ada yang diperebutkan.

"Hasil pemeriksaan saya kepada para pelaku tawuran, mereka ini hanya ingin mencari jati diri, ingin diakui eksis dan ingin diakui hebat," ucapnya.

Menurut keterangan yang fin.co.id dapatkan, aksi tawuran remaja di Kota Bekasi belakangan dimulai dari Media Sosial Instagram.

BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Perketat Pengamanan Pasca Bom Mapolsek Astanaanyar, Kombes Gidion Arif Cek Langsung!

"Inilah mengapa kita sangat konsen, sama sama menjadi tugas tanggung jawab kita. maka kemarin kita bentuk, Duta Anti Tawuran," ungkapnya.

Kombes Hengki menegaskan, pihaknya tidak akan segan memproses dan menahan pelajar yang terbukti melakukan aksi tawuran dan melukai seseorang.

"Pelakunya (Terbukti Melakukan Tawuran) oknum pelajar dan masih bersekolah pastinya akan kita tangkap, kita proses, dan akan kita tahan," tegasnya.

Pihaknya menegaskan para pelajar untuk tidak kembali nekat melakukan tawuran, apalagi hingga melukai seseorang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: