Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Begini Sejarah dan Asal Muasal Namanya

fin.co.id - 05/12/2022, 10:26 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Begini Sejarah dan Asal Muasal Namanya

Momen Gunung Semeru mengeluarkan awan panas

JAKARTA, FIN.CO.ID - Berikut merupakan sejarah singkat gunung semeru yang kini kembali meluncurkan awan panas.

Gunung semeru meluncurkan awan panas terjadi pada hari minggu, 4 Desember 2022 pukul 02.45 WIB.

Gunung Semeru meluncurkan awan panas berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggu kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

Mengenai letusan awan panas Gunung Semeru, para warga setempat pun melakukan evakuasi.

BACA JUGA: Beredar Kabar Erupsi Gunung Semeru Bisa Picu Tsunami, Ini Penjelasan PVMBG

BACA JUGA:Sulit Diprediksi, Gunung Semeru Meletus Setiap Tanggal 4 Desember di Dua Tahun Terakhir

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah terjadi awan panas di gunung semeru.

Gunung semeru sendiri terletak di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini meruakah salah satu gunung berapi aktid yang ada di Indonesai dan sudah terekam sejak tahun 1818.

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui sejarah gunung semeru yang telah dirangkum fin.co.id yang telah dirangkum fin.co.id dari berbagai sumber.

BACA JUGA: Status Gunung Semeru Level IV Menjadi ‘Awas’ Luncuran Awan Panas Sejauh 19 Kilometer

BACA JUGA:Lereng Gunung Semeru Kabupaten Lumajang Longsor Akibat Hujan Deras, Tutup Akses Warga Desa Ranupani

Sejarah Letusan Gunung Semeru

Gunung Semeru memiliki catatan erupsi yang terekam pada 1818. Dilansir dari BPNB catatan letusan gunung Semeru tidak banyak terdokumentasikan.

Tapi pada tahun 1941-1942 tercatat aktivitas vulkanik berdurasi panjang dari gunung tersebut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan leleran lava terjadi rentang waktu 21 September 1941 sampai Februari 1942.

Aktivitas vulkanik terjadi secara beruntun mulai dari 1945 sampai 1960.

Admin
Penulis