JAKARTA, FIN.CO.ID- Prajurit TNI wanita, Kowad Letda Caj (K) GER diperkosa oleh oknum Paspampres Mayor Inf Bagas Firmasiaga di sebuah hotel di Bali saat melakukan pengamanan KTT G20 Bali pada November 2022.
Letda Caj (K) GER begitu kaget saat sadar mendapati tubuhnya tanpa mengenakan sehelai kain pun alias telanjang. Pakaiannya dilucuti oleh Mayor Inf Bagas Firmasiaga.
Kasus ini jadi perhatian publik dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Pelaku Mayor Inf Bagas Firmasiaga terancam dipecat dari TNI. Dia juga akan jalani hukuman tindak pidana pemerkosaan.
Lantas yang jadi pertanyaan di tengah masyarakat saat ini, kenapa Letda Caj (K) GER tidak melawan saat tubuhnya digerayangi dan diperkosa oleh Mayor Inf Bagas Firmasiaga?
Untuk diketahui, saat malam kejadian pemerkosaan itu, kondisi kesehatan Letda Caj (K) GER tidak fit. Dirinya lemas akibat tidak enak badan. Sehingga kesadarannya menurun saat diperkosa.
Saat kejadian pemerkosaan itu, Letda Caj GER dalam kondisi sakit dan beristirahat dalam kamar.
Namun Mayor Inf Bagas Firmasiaga tetap berusaha masuk kamar ke kamar untuk bertamu dengan alasan koordinasi KTT G20.
Letda Caj GER diketahui sebagai junior dan sesama anggota TNI, sehingga membuka pintu kamar hotel dan pelaku diizinkan masuk.
Ketika sedang mengobrol di dalam kamar, korban merasakan badannya lemah dan minta izin baring di tempat tidur.
Ketika itulah pelaku Mayor Bagas Firmasiaga yang merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melancarkan aksinya bejadnya dengan melucuti pakaian korban ketika dalam kondisi lemas tak berdaya lantaran sakit.
Sehingga tidak memungkin dirinya untuk meronta dan menghindar dari pemerkosaan itu.