APBD 2023 Kota Bekasi Ditetapkan Rp 5,9 Triliun, Pemkot Fokus Untuk Infrastruktur, Pendidikan dan Ekon

APBD 2023 Kota Bekasi Ditetapkan Rp 5,9 Triliun, Pemkot Fokus Untuk Infrastruktur, Pendidikan dan Ekon

Menurut data yang fin.co.id dapatkan, APBD Kota Bekasi 2023 mendatang ditetapkan sebesar Rp. 5.933.765.026.438 yang telah di sahkan dalam rapat paripurna.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Menurut data yang fin.co.id dapatkan, APBD Kota Bekasi 2023 mendatang ditetapkan sebesar Rp. 5.933.765.026.438 yang telah di sahkan dalam rapat paripurna.

Anggaran tersebut naik sebesar 11% bila dibandingkan dengan anggaran tahun 2022, yang dimana sebesar sebesar Rp5.302.717.375.607.

Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, Pemkot Bekasi telah merancang fokus penggunaan anggaran APBD di tahun 2023 nanti.

BACA JUGA:Alasan Polantas Bekasi Belum Larang Truk Melintas di Jembatan Layang Rawapanjang

Ketiga fokus yang akan diterapkan menggunakan anggaran APBD 2023 diantaranya pembangunan Infrastruktur, Peningkatan mutu pendidikan, dan pembangunan ekonomi.

"Infrastruktur yang kita maksud, untuk jalanan, kemudian sanitasi dan terutama adalah menyelesaikan permasalahan banjir," kata Tri Adhianto, Sabtu 3 Desember 2022.

Selain itu Pemkot Bekasi akan lebih fokus lagi mengenai dunia pendidikan di wilayahnya, agar dapat memberikan fasilitas yang baik bagi para siswa di wilayahnya.

BACA JUGA:Begini Pengakuan Ustaz Korban Pemukulan Imam Masjid Ar-Rahman Pondok Gede Bekasi

"Yang kedua adalah, sekolah atau dunia pendidikan, ini yang juga akan menjadi perhatian utama bagi kita semua," ungkapnya.

Guna menghadapi penguatan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Tri Adhianto juga berencana menggunakan dana APBD agar perekonomian di wilayahnya cepat pulih.

Langkah yang akan diambil Pemkot Bekasi salah satunya, memperkuat UMKM lokal melalui dinas terkait guna memulihkan perekonomian pasca Covid-19.

"Yang ketiga tentunya kami gunakan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, agar segera pulih untuk menghadapi situasi yang cukup berat di tahun 2023," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: