Begini Pengakuan Ustaz Korban Pemukulan Imam Masjid Ar-Rahman Pondok Gede Bekasi
Pelaku SK (70) dan imam yang menjadi korban berinisial S (51) saat dipertemukan di Polsek Pondok Gede--
BEKASI, FIN.CO.ID - Pelaku SK (70) pendorong dan pemukul imam di Masjid Ar-Rahman Pondok Gede Kota Bekasi dipertemukan korban oleh anggota kepolisian.
Ustaz Sulaeman selaku korban pendorongan dan pemukulan imam masjid saat salat mengungkapkan, pihaknya telah dipertemukan dan memutuskan untuk menyelesaikan secara mufakat.
BACA JUGA:Ngaku Setor Uang Koordinasi Tambang Ilegal ke Kabareskrim, Ismail Bolong Jadi Tersangka
"Saya bersama Kapolres dan Kapolsek mengklarifikasi kejadian kemarin, kami sudah mufakat akan memaafkan dan juga kita maklum bahwa bapak (pelaku) memang dalam perawatan sakit," kata Ustaz Sulaeman saat ditemui, Jumat 2 Desember 2022 sore.
Menurutnya pelaku memang aktif beribadah di Masjid Ar-Rahman di RT 04 / RW 07, Jatiwaringin Pondok Gede dan tinggal di area dekat tempat kejadian perkara tersebut.
Ustaz Sulaeman menjelaskan pelaku pemukulan imam masjid sehari hari sangat kenal dengan pelaku, namun ia tidak menduga bahwa akan terjadi peristiwa itu.
"Kejadian itu waktu salat magrib berjemaah saat membacakan surat Alfatihah, lalu terjadi pemukulan tersebut, saya juga tidak menduga," ucapnya.
BACA JUGA:1 Juta Pekerja Belum Cairkan BSU 2022 Kemnaker, Cek di Sini Siapa Tahu Ada Penerimanya
Dirinya mengaku, pelaku dikenal baik dan dianggap sebagai orang tua jemaah karena setiap harinya sangat aktif di lingkungan masjid.
"Itu kemarin hanya kesenggol aja, tidak sampai kena jadi hanya kaget aja," ungkapnya.
Ustaz Sulaeman menegaskan, peristiwa pemukulan imam masjid di Masjid Ar-Rahman Pondok Gede sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan mufakat.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
