Fakta Baru Kasus Pemukulan Imam Masjid Ar-Rahman Pondok Gede, Ternyata Pelaku Pernah Kecelakaan Lalu Lintas
Ilustrasi pemukulan. (ist)--
BEKASI, FIN.CO.ID - Kasus pemukulan imam Masjid Ar-Rahman di RT 04, RW 07, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi mendapat perhatian banyak pihak.
Diketahui, kasus pemukulan imam Masjid Ar-Rahman didorong dan dipukul oleh pria pada saat sedang memimpin salat magrib.
Peristiwa tersebut terekam di kamera pengawas CCTV masjid dan viral di media sosial, membuat pihak kepolisian bertindak cepat melakukan penyelidikan
BACA JUGA:Ji Chang Wook Blak-blakan Soal Penggemarnya di Indonesia dalam Event 'JI CHANG WOOK FAN MEETING'
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengungkapkan, pihaknya telah bertemu dengan pelaku pemukulan imam masjid dan juga korban yang videonya viral tersebut.
Menurutnya peristiwa itu disebabkan pelaku berinisial SK (70), pernah mengalami kejadian yang membuat dirinya harus menjalani perawatan.
"Saudara SK pernah kecelakaan lalu lintas dan sekarang masih menjalani perawatan di RS Mitra Jatimakmur, Pondok Gede," ungkap Kombes Pol Hengki, Jumat 2 Desember 2022.
Ia mengatakan, warga sekitar lingkungan masjid Ar-Rahman telah mengetahui bahwa pelaku memang saat ini dalam kondisi perawatan.
BACA JUGA:Ji Chang Wook Cobain Nasi Goreng: Itu Enak Banget, Aku Suka Nasi Goreng
"Nantinya tanggal 13 Desember, pelaku akan menjalani kontrol ulang pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas sejak tahun 2019 lalu," jelasnya.
Kombes Pol Hengki mengatakan, saat ini belum diketahui apa maksud dan tujuan SK menyerang Ustad Sulaeman saat meminpin sholat di masjid.
"Pelaku juga tidak menyadari apa yang dilakukan, pihak korban dan pelaku sudah kenal cukup lama yaitu 7 tahun dan saling sering kunjungan ke rumah," terangnya.
Pihak kepolisian saat ini telah memastikan, kasus pemukulan di masjid Ar-Rahman Pondok Gede Kota Bekasi telah selesai usai dilakukan pertemuan.
BACA JUGA:Jokowi Takziah ke Rumah Duka Ferry Mursyidan Baldan: Dunia Perpolitikan Kehilangan Seorang Tokoh
Sumber:
