Kesaksian Korban Begal di CBL Bekasi saat Sudah Sadar, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Ilustrasi - Aksi pembegalan-ist-net
BEKASI, FIN.CO.ID - Kapolres Metro Bekasi memeriksa langsung kondisi G (28) yang menjadi korban pembegalan di Jalan Raya CBL, Kampung Kedaung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, kondisi korban sudah mulai sadar namun masih harus mendapat perawatan intensif dari rumah sakit.
BACA JUGA:Motor Paspampres Dicuri di Kabupaten Bekasi, Lingkungan Rumah Sepi Tidak Ada Satpam
"Kondisi umum fisik korban sangat baik, ada progresif dalam perawatan sehingga sudah banyak perkembangan, namun memang masih perlu dirawat," kata Gidion Arif Setyawan, Rabu 30 November 2022.
Menurutnya G mendapat beberapa titik luka akibat sabetan senjata tajam, namun luka di bagian belakang punggung menjadi yang terparah dan harus mendapat penanganan khusus.
"Korban mengalami luka cukup parah bagian punggung sebelah kanan, bagian bawah ketiak dan siku kiri. yang paling parah adalah luka bacokan di belakang ya ( punggung), harus dirawat secara intensif," ucapnya.
Usai mendapat perawatan dari rumah sakit, korban saat ini sudah dapat berkomunikasi dan memberi keterangan kepada pihak kepolisian.
BACA JUGA:Kasus Tambang Ilegal di Kaltim Seret Kabareskrim, KPK Bakal Periksa Apakah Benar
Dari G anggota kepolisian mengantongi beberapa ciri ciri, termasuk total pelaku yang tega membegal dirinya saat mengendarai sepeda motor.
"Tadi sudah komunikasi dengan korban, katanya pelakunya ada dua orang dengan berboncengan menggunakan motor," jelasnya.
G mengaku seluruh pelaku yang membegal seluruhnya masih kecil, dan itulah yang membuat dirinya memberanikan diri untuk melakukan perlawanan saat dibegal.
"Kata korban pelaku ini anak-anak kecil, makanya itu dia melakukan perlawanan. tapi karena pelaku memggunakan sajam, akhirnya korban malah yang kena," terangnya.
BACA JUGA:Fakta Baru, Ferdy Sambo Tertawa Gegara Salah Senjata Usai Terbunuhnya Yosua
Saat ini anggota kepolisian masih terus melakukan penyelidikan, serta mengumpulkan keterangan dari saksi saksi dan juga korban yang perlahan sudah mulai bisa memberikan penjelasan.
Sumber:
