Yakin PM Anwar Ibrahim Bakal Perbaiki Penempatan PMI, Koalisi SPSK: Sistem Satu Kanal Jadi Perhatian

Yakin PM Anwar Ibrahim Bakal Perbaiki Penempatan PMI, Koalisi SPSK: Sistem Satu Kanal Jadi Perhatian

Penandatanganan Nota Kesepahaman Sistem Satu Kanal Penempatan PMI ke Malaysia (Antara)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Koalisi Publik Untuk Perbaikan SPSK (Koalisi SPSK) menyebut kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim akan memberi harapan bagi perbaikan tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. 

Pasalnya, menurut Koalisi SPSK, Anwar Ibrahim pasti akan mewujudkan komitmen untuk semakin memperbaiki hubungan antara Malaysia–Indonesia. Termasuk diantaranya penanganan tata kelola PMI dan perbaikan nasib mereka di Malaysia.

BACA JUGA:Koalisi Masyarakat Minta KPK Usut Potensi Korupsi dalam Skema SPSK ke Saudi

BACA JUGA:Migran Watch Minta Jokowi Turun Tangan Gegara Sistem SPSK TKI ke Arab Saudi

“Saya haqul yakin PM Anwar Ibrahim akan memperhatikan nasib teman-teman PMI di Malaysia. Dia juga pasti akan memperbaiki mekanisme penempatan PMI di sana. Termasuk dalam hal ini One Channel System atau Sistem Penempatan Satu Kanal yang sempat ramai jadi polemik kemarin,” kata Koordinator Koalisi SPSK Fuad Adnan dalam keterangan tertulis, Senin 28 November 2022.

Fuad pun kembali mengingatkan permasalahan yang muncul dalam SPSK Malaysia. Dirinya mengulang-ulang dugaan monopoli yang dilakukan oleh segelintir elite pengusaha terhadap sistem satu kanal atau one channel system ke Malaysia. 

Hingga kini, ungkapnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) belum terbuka soal mekanisme dan skema sistem satu kanal tersebut.    

“Belum ada informasi yang lebih jelas soal mekanisme penempatan sistem satu kanal ini. Karena hal itu, maka rumor dan dugaan monopoli tersebut semakin menjadi-jadi. Isu ini pasti akan menjadi perhatian pemerintahan PM Anwar Ibrahim,” terang mantan aktivis HMI tersebut.    

BACA JUGA:Koalisi SPSK: Pak Jokowi Tolong, Kasus PMI di inggris Diselesaikan!

BACA JUGA:Koalisi SPSK Minta Menaker Tidak Lepas Tangan Soal Permasalahan Penempatan PMI di Inggris

Fuad pun mengaku akan segera mengirimkan surat secara resmi kepada PM Anwar Ibrahim melalui Kedutaan Besar Malaysia. Dirinya menganggap persoalan SPSK Malaysia ini harus menjadi perhatian utama PM Anwar dalam memperbaiki tata kelola penempatan PMI di Malaysia.    

Sebelumnya saat menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo, Anwar Ibrahim menegaskan komitmennya untuk menjaga hubungan baik di antara Indonesia dengan Malaysia. Salah satu aspek yang menjadi fokus perhatiannya adalah soal isu dan nasib PMI di Malaysia.

“Saya kekal (menjadi) sahabat sejati Indonesia. Saya berharap hubungan Indonesia–Malaysia dalam hal perdagangan, bisnis, investasi dan budaya akan semakin baik. Beberapa isu lain termasuk soal nasib pekerja migran, (saya harap) akan bisa dijelaskan dengan baik antara Indonesia dengan Malaysia," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: