Piala Dunia 2022

Larangan Simbol LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar Ada Alasannya, Simak Kisah di Zaman Nabi Luth

fin.co.id - 25/11/2022, 19:35 WIB

Piala Dunia 2022 Qatar.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bukan tanpa sebab Pemerintah Qatar melarang penggunaan simbol LGBT dalam ajang Piala Dunia 2022.

Perlu diketahui bahwa Qatar merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.

Aturan di dalam negaranya mengadopsi syariat Islam.

BACA JUGA: Penonton Piala Dunia 2022 Qatar Dilarang Pakai Simbol Pelangi, Kenali Apa Itu LGBT dan Penyebabnya

Karenanya wajar bila Pemerintah Qatar membuat sejumlah aturan bagi pengunjung Piala Dunia 2022 agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Agama Islam.

Terkait dengan larangan simbol LGBT, Pemerintah Qatar memiliki dasar hukum yang kuat mengacu pada aturan Islam.

Masih ingat dengan cerita hancurnya negeri Sodom?

Berikut sekelumit riwayat tentang kenacuran sebuah negeri yang penduduknya berperilaku seperti LGBT.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Pastikan UMP Jawa Barat 2023 Pasti Naik, Segini Besarannya?

Dikisahkan bahwa Nabi Luth merupakan keponakan dari Nabi Ibrahim AS. 

Ia adalah putra dari Hasan bin Tareh, saudara kandung Nabi Ibrahim AS. 

Semasa hidupnya, Nabi Luth menikah dengan wanita bernama Wali’ah dan dikaruniai dua orang puteri.

Semula, Nabi Luth dan Nabi Ibrahim menetap di Mesir.

BACA JUGA: 6 Pencuri Mobil yang Tega Buang Korbannya di Tengah Jalan Ditangkap

Namun pada akhirnya, Nabi Luth memutuskan hijrah ke daerah Sodom di Yordania. 

Admin
Penulis
-->