Piala Dunia 2022 Qatar: Bos FIFA Mati-matian Bela Qatar Soal Tuduhan Eksploitasi Pekerja, Begini Katanya

Piala Dunia 2022 Qatar: Bos FIFA Mati-matian Bela Qatar Soal Tuduhan Eksploitasi Pekerja, Begini Katanya

Ketum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) dan Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) saat bertemu di kantor PSSI, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022.-Twitter/@PSSI-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menunggu jam saja untuk dimulai. Namun, ada hal menarik yang masih menjadi sorotan terhadap Qatar sebagai penyelenggara gelaran piala dunia kali ini. 

Ya, beberapa sorotan menjadi gosip di dunia, paling kencang adalah soal dugaan eksploitasi pekerja di piala dunia 2022. 

BACA JUGA:Piala Dunia 2022, Seremonial yang Meriah hingga Isu Suap Pemain untuk Mengalah di Pertandingan Pembuka

BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022: Qatar vs Ekuador Jadi Laga Pembuka!

Selain itu, ada pula soal isu pemain Qatar yang menyewa buzzer untuk menangkis serangan terhadap mereka. 

Kemudian juga isu soal minuman beralkohol yang dilarang dalam gelaran Piala Dunia Qatar 2022, serta terkait larangan soal LGBTQ+. 

Deretan kontroversi ini menjadi pembicaraan hangat jelang duel Qatar vs Ekuador di Al Bayt Stadium, Minggu 20 November 2022 malam WIB.

Presiden FIFA Gianni Infantino lantas membela mati-matian tudingan terhadap Qatar tersebut. 

BACA JUGA:Deretan Pemain Ikut 4 Kali Piala Dunia, Ada Messi Ronaldo Sampai Neuer

BACA JUGA:Boyong Pemain Liga ke Piala Dunia 2022 Qatar, Berikut Daftar Klubnya

Gianni Infantino menyerang balik pihak Barat terkait tuduhan eksploitasi pekerja di Piala Dunia 2022. Menurutnya, Eropa sendiri melakukan hal itu sudah sejak lama.

Diketahui, Piala Dunia 2022 Qatar adalah Piala Dunia pertama yang dihelat di Jazirah Arab. Hal ini kemudian mengundang banyak kontroversi, jauh sebelum turnamen dimulai. 

Persoalan HAM jadi fokus utama karena Qatar dituding memeras tenaga para pekerja imigran dan tidak diberi bayaran sesuai.

Alhasil, banyak pekerja imigran yang tewas dan Qatar seperti acuh dengan fakta menyedihkan itu. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: